Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
22 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Umum
24 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
17 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
18 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

3 Perempuan Bergerilya bersama Santoso di Hutan Poso

3 Perempuan Bergerilya bersama Santoso di Hutan Poso
Santoso di hutan Poso. (detik.com)
Senin, 04 April 2016 16:07 WIB
JAKARTA - Ternyata ada 3 perempuan ikut bergerilya bersama Santoso alias Abu Wardah, pimpinan MIT, di hutan Poso, Sulteng. Ketiganya adalah Jamiatun Muslim alias Atun alias Bunga alias Umi, Nurmi Usman alias Oma dan Tini Susantika alias Umi Farel.

Jamiatun Muslim merupakan istri Santoso, Nurmi Usman istri Basri dan Tini Susantika istri Ali Kalora. Basri dan Ali adalah anak buah Santoso.

Informasi tersebut didapatkan tim Satgas Tinombala setelah menangkap salah satu anak buah Santoso, MAQ alias Brother pada akhir Maret 2016 lalu.

"Berdasarkan keterangan tersangka MAQ alias Brother, bahwa istri Santoso dan 2 akhwat lainnya itu ada di hutan-hutan di Gunung Biru," ujar seorang perwira yang terlibat di Satgas Tinombala dan tak mau disebutkan namanya, Senin (4/4/2016).

Informasi tersebut juga dikuatkan oleh pengakuan 2 anak buah Santoso lainnya yakni Aco dan Genda. Keduanya saat ini tengah menjalani hukuman di sebuah lapas.

"Dari keterangan napi Aco dan Genda, mereka mengantar ketiga akhwat itu naik ke Gunung Biru," cetusnya.

Informasi terpercaya menyebut, ketiganya bergabung bersama para suaminya sejak Desember 2014 lalu. Istri Santoso meninggalkan anaknya yang berusia 1,5 tahun yang dititipkan kepada kerabat Santoso.

Soal keterlibatan istri Santoso dan 2 perempuan lainnya itu, dibenarkan oleh Kapolda Sulteng yang juga Kepala Penanggung Jawab Satgas Tinombala Brigjen Rudy Sufahriadi.

"Ketiga akhwat tersebut sudah masuk dalam daftar DPO yang telah kami rilis," ujar Rudy. ***

Editor:sanbas
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/