Presiden KSPI Sebut Hampir 50 Ribu Buruh Di-PHK dalam 3 Bulan Terakhir

Presiden KSPI Sebut Hampir 50 Ribu Buruh Di-PHK dalam 3 Bulan Terakhir
Unjuk rasa buruh. (liputan6.com)
Sabtu, 07 Oktober 2017 17:53 WIB
JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan, hampir 50 ribu buruh kehilangan pekerjaan (kena pemutusan hubungan kerja/PHK) di Indonesia dalam tiga bulan terakhir.

"PHK besar-besaran di mana-mana, sekarang adalah darurat PHK. Itu data tiga bulan terakhir. Hampir 50 ribu buruh di seluruh Indonesia telah di PHK," ujar Said.Said Iqbal, saat demo bersama ratusan buruh di depan Istana Merdeka Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2017).

Para buruh berdemo untuk menyampaikan aspirasinya kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Said Iqbal meminta Jokowi peka terhadap daya beli masyarakat yang terus menurun.

''Aksi hari ini untuk menunjukan upah buruh masih murah, PHK di mana-mana, daya beli masyarakat menurun. Tidak mungkin daya beli tak menurun, jika PHK terjadi," ucap Said di depan Taman Pandang Istana.

Menurut Said, saat ini terjadi darurat PHK, sebab sudah terjadi dimana-mana. Siad mencontohkan PHK yang menimpa pekerja PT Freeport. Kemudian, industri keramik di Bogor, Karawang dan Bekasi. Bahkan ada PHK di sektor telekomunikasi.

Dia menegaskan, dengan banyaknya PHK menunjukan pemerintah tak peduli dengan nasib buruh.

''Apa yang terjadi, upah murah, PHK dimana-mana, cerminan bahwa pemerintah belum mampu menyejahterakan kaum buruh,'' tegas Said.

Dia mengatakan, pemerintah tak perlu mengundang ahli atau pakar untuk melihat hal ini. Justru langsung menanyakan kepada buruh.

''Lihat buruh-buruh langsung harusnya. enggak perlu tanya profesor. Karena itu buruh ayo berjuang,'' pungkas Said.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/