Wapres Filipina Mengundurkan Diri dan Nyatakan akan Pimpin Oposisi Melawan Presiden Duterte

MANILA - Wakil Presiden Filipina Leni Robredo mengundurkan diri dari kabinet dan memimpin oposisi untuk menentang Presiden Duterte.

Diketahui Leni selaku wakil Presiden selalu bentrok dengan Presiden Duterte, lantaran kebijakan Duterte dengan perang mematikannya terhadap orang-orang yang dituduh sebagai pengedar narkotika dan upaya menerapkan kembali hukuman mati.

Puncaknya, Leni akhirnya mengundurkan diri setelah ia mendapat pesan singkat yang berisi dirinya dilarang untuk hadir dalam sidang kabinet.

“Jika Anda tidak diizinkan menghadiri sidang kabinet, apa artinya?" katanya dalam jumpa pers.

"Saya akan menjadi pemimpin oposisi. Saya akan menentang kebijakan yang akan merugikan rakyat,” lanjutnya menegaskan.

Kebijakan yang dimaksud Leni di antaranya, hukuman mati, menurunkan usia pertanggungjawaban pidana dan dugaan pembunuhan di luar hukum sebagai bagian dari tindakan keras terhadap narkotika, yang telah menewaskan lebih dari 2.000 orang.(pjs)