Ini Sejumlah Hal yang Disepakati SBY dengan Prabowo

Ini Sejumlah Hal yang Disepakati SBY dengan Prabowo
SBY didampingi Agus Harimurti Yudhoyono melakukan pertemuan dengan Prabowo, Selasa malam. (tribunnews.com)
Rabu, 25 Juli 2018 09:51 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di rumah SBY, Selasa (24/7/2018) malam.

Usai pertemuan, SBY mengungkapkan kepada media, bahwa dalam pertemuan itu ada sejumlah hal yang disepakatinya dengan Prabowo. Berikut rangkumannya, seperti dikutip dari tribunwow.com yang melansir dari kompastv, Selasa (24/7/2018) malam:

1. Berupaya dan berkontribusi dalam Pemilu atau Pilpres yang jujur dan adil

- Jangan sampai politik identitas atau SARA secara ektrem mendominasi pelaksanaan Pemilu agar demokrasi tumbuh semakin berkualitas.

- Menyerukan agar negara, aparat pemerintah serta aparat intelegence kepolisian dan militer benar-benar netral dan tidak berpihak dalam Pemilu 2019 mendatang.

- Negara menjamin kebebasan berbicara sebagaimana dijamin oleh konstitusi dan undang-undang selama kampanye berlangsung.

2. Terkait Permasalahan Bangsa

a. Eknomi dan kesejahteraan rakyat

- Seperti pertumbuhan ekonomi, lapangan pekerjaan, pengurangan kemiskinan, keseimbangan pembangunan manusia dengan infrastruktur.

- Situasi monoter, termasuk melemahnya nilai tukar rupiah, kondisi fiskal termasuk beban APBN Indonesia.

- Investasi yang belum berjalan penuh.

- Kebijakan pajak yang harus adil dan tidak membebani rakyat tapi juga mampu menggerakkan roda investasi.

- Situasi energi seperti kenaikan harga minyak dunia, kenaikan BBM dan tarif dasar listrik serta beban Pertamina.

- Penghasilan golongan orang kurang mampu.

b. Keadilan hukum dan HAM

Penegakan hukum dilakukan secara adil dan tidak tebang pilih dan bebas dari intervensi hingga hukum tidak menjadi alat politik.

c. Politik dan Demokrasi

Implementasi konstitusi dan undang-undang ketatanegaraan yang benar dalam kehidupan bernegara.

Kemudian pentingnya check and balances antar lembaga negara. Termasuk independesi masing-masing lembaga negara. Ada juga kebebasan pers hingga penertiban hoaks dan fitnah.

d. Persatuan dan kerukunan sosial dan sikap antiradikalisme

SBY mengatakan jika ia sependapat dengan Prabowo di mana radikalisme dan ektremisme hingga kekerasan terjadi dengan dalih apapun.

Menolak islampobia dan sikap terlalu mudah mencap kelompok tertentu sebagai kelompok radikal.

e. Ideologi dan dasar negara

Menjalankan Pancasila dan UUD 1945. Menolak dan mencegah hadirnya ideologi lain yang mengancam Pancasila dan UUD 1945, seperti komunisme, dan pikiran yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara agama.

Pemerintahan 5 tahun ke depan

Lima isu strategis yang disebutkan sebelumnya harus menjadi visi dan misi dari pemerintah 5 tahun ke depan. Kemudian pemerintah puncak harus cakap, pemerintahan harus efektif.

Meningkatkan ekonomi, termasuk perbanyak lapangan kerja dan pendapatan.

Ekonomi nasional harus dikelola dengan cakap, serius, dan efektif, termasuk dalam menghadapi perang dagang hingga melejitnya dollar.

3. Kemungkinan terjalinnya koalisi SBY mengatakan jika dalam pertemuan tersebut kemungkinan partainya akan menjalin koalisi dengan Gerindra dan partai lainnya.

''Jalan membuka koalisi ini terbuka lebar, apalagi setelah kami sepakat atas yang menjadi persoalan bangsa 5 tahun ke depan, sepakat apa yang diinginkan rakyat hingga golongan bawah,'' ucap SBY.

SBY juga menyebut dirinya memiliki pandangan yang sama dengan Gerindra.

Selanjutnya, SBY menyatakan akan melakukan pembahasan lebih mendalam di Majelis Tinggi Partai Demokrat yang nantinya akan memutuskan koalisi dan Capres-Cawapres yang akan diusung.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunwow
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/