Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
13 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
13 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Sidang Dugaan Penistaan Agama, Ahok Menangis Bacakan Nota Keberatan

Sidang Dugaan Penistaan Agama, Ahok Menangis Bacakan Nota Keberatan
Ahok bacakan nota kebeatan pada sidang dugaan penistaan agama. (republika.co.id)
Selasa, 13 Desember 2016 12:55 WIB
JAKARTA Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menangis saat membacakan nota keberatan dalam sidang perdana kasus dugaan penistan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (13/12).

Dalam nota yang dibacakannya terdakwa Ahok menyatakan keberaan dituduh menghina agama Islam.

"Saya sangat sedih, saya dituduh menista agama Islam, karena tuduhan itu, sama saja dengan mengatakan saya menista orang tua angkat dan saudara-saudara angkat saya sendiri," kata Ahok dalam sidang yang ditayangkan salah satu stasiun TV swasta.

Ahok menceritakan bagaimana dia sejak kecil dibesarkan oleh keluarga beragama Islam. Karena itu, dia mengaku tidak mungkin melakukan penghinaan terhadap agama keluarga angkatnya. "Saya seperti orang yang tidak tahu berterima kasih, apabila saya tidak menghargai agama dan kitab suci orang tua dan kakak angkat saya yang Islamnya sangat taat," katanya.

Saat membacakan nota keberatan, Ahok sesekali menyeka matanya. Hal itu membuat salah satu tim penasehat hukumnya menghampiri kursi pesakitan dan memberikan tisue kepada Ahok. 

Ahok sempat terhenti untuk menyeka air matanya. Dia juga sempat membuka kaca matanya.

Dalam sidang ini, Ahok didampingi 80 pengacara yang tergabung dalam tim advokasi Bhinneka Tunggal Ika BTP. Sementara itu, tim nonlitigasi beranggota 60 advokat bertugas menghimpun berbagai informasi, data dan fakta terkait pidato Ahok pada kunjungan kerjanya ke Kepulauan Seribu, tepatnya 27 September 2016. Tim ini juga melakukan verifikasi dan validasi data baik bukti surat tertulis, maupun keterangan saksi dan ahli.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/