Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
21 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
20 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
21 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
17 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
6
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
21 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Begini Kronologi Penangkapan Sri Bintang Pamungkas

Begini Kronologi Penangkapan Sri Bintang Pamungkas
Suasana penangkapan Sri Bintang Pamungkas. (tempo.co)
Jum'at, 02 Desember 2016 09:43 WIB
JAKARTA - Pihak Kepolisian menangkap delapan orang aktivis dengan tuduhan merencakan tindakan makar.

Mabes Polri mengakui penangkapan delapan orang tersebut. Namun, belum menyebutkan nama-nama aktivis yang ditangkap.

''Masih diperiksa Polda, ada delapan orang, belum kenal, baru saja,'' kata Kadiv Humas Mabes Polri Boy Rafly, kepada wartawan, di Monas, Jakarta, Jumat (2/12).

Boy mengatakan pihaknya kini sedang fokus mengawal aksi Bela Islam III di Monas. Sehingga belum mengetehui secara detail perihal penangkapan tersebut. ''Saya masih progres di sini dulu,'' ucapnya.

Termasuk Sri Bintang

Salah satu aktivis yang ditangkap polisi. Adalah Sri Bintang Pamungkas. Dia ditangkap pasukan Brimob dari Polda Metro Jaya, Jumat, 2 Desember 2016. Penangkapan dilakukan karena pendiri Partai Uni Demokrasi Indonesia itu diduga makar.

Istri Sri Bintang, Ernalia, mengatakan pasukan Brimob mulai mendatangi rumahnya pada pukul 06.00 WIB. Ada empat mobil yang datang pada mulanya. "Ada enam polisi yang menerobos masuk," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 2 Desember 2016.

Keenam polisi itu lalu mengatakan ingin menangkap Sri Bintang karena diduga makar. Mereka menunjukkan surat penangkapan.

Sri Bintang yang saat itu sedang minum kopi terkejut dengan kehadiran anggota polisi. Dia meminta waktu hingga salat Jumat namun ditolak.

Akhirnya Sri Bintang menego agar diberi waktu untuk makan, mandi, dan ganti baju. Namun, kata Ernalia, polisi mulanya masih tak mengizinkan. Mereka bahkan mengeluarkan borgol.

Melihat polisi akan memborgolnya, Sri Bintang sontak berdiri dari tempat duduknya. "Kalian pikir saya akan lari?" ujar Ernalia dengan nada tinggi menirukan suaminya.

Setelah sempat adu mulut, akhirnya polisi memberikan waktu kepada Sri Bintang untuk makan, mandi, dan buang air. Selama menunggu, Ernalia mengatakan ada empat mobil brimob lagi yang datang. Puluhan polisi memenuhi rumah Sri Bintang. "Mereka berdiri semua. Saya bilang, maaf kursi saya kurang," katanya.

Ketika sudah siap, Sri Bintang langsung dibawa ke Kelapa Dua Brimob. Menurut Ernalia, ada tokoh-tokoh lain yang turut ditangkap. Di antaranya adalah Kivlan Zein, Rachmawati Soekarnoputri, Aditya Warman, Ratna Sarumpaet, Ahmad Dhani dan Rizal Kobar. Namun, hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari yang bersangkutan.

Dalam video yang didapat Tempo, Sri Bintang Pamungkas tampak masih duduk santai mengenakan sarung warna hijau saat polisi mendatangi rumahnya. Ia kemudian dibawa dari rumahnya. Dalam video lainnya, tampak Sri Bintang mengepalkan tangannya sebelum masuk ke dalam mobil polisi yang membawanya.***

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co dan republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/