Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
20 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Menkeu Sebut Keluarnya Inggris dari Uni Eropa Berdampak Sementara Terhadap Ekonomi Indonesia

Menkeu Sebut Keluarnya Inggris dari Uni Eropa Berdampak Sementara Terhadap Ekonomi Indonesia
Menkeu Bambang Brodjonegoro
Jum'at, 24 Juni 2016 19:54 WIB
JAKARTA - Inggris dipastikan keluar dari Uni Eropa setelah pro-Brexit memenangkan referendum. Keluarnya Inggris dari Uni Eropa diperkirakan akan berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia, namun pengaruhnya hanya sementara.

"?Dalam beberapa hari ke depan mungkin nilai tukar (rupiah), IHSG, maupun surat utang negara kita agak mengalami tekanan. Tapi mungkin yang bisa kami lihat ini adalah gejala sementara sampai pasar keuangan dunia itu menemukan keseimbangan yang baru dengan keluarnya Inggris dari Uni Eropa," ujar Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro di kantornya, Jakarta, Jumat (24/6).

Terkait perdagangan yang tengah dibangun pemerintah dengan negara-negara Uni Eropa, Bambang menilai bahwa perdagangan dengan Inggris nantinya bisa dilakukan secara bilateral. Menurutnya, kerja sama bilateral tersebut masih memungkinkan serta tidak ada masalah yang bisa menghambat.

Dia juga menuturkan,pelemahan perdagangan dengan Inggris tidak akan besar seperti yang terjadi dengan Cina atau Amerika Serikat. Sebab, perdagangan Indonesia dengan Inggris jauh lebih kecil dibandingkan Indonesia dengan Cina dan AS.

"Dan kita bersyukur karena kita sudah keluarkan euro bond jauh sebelum Brexit ini terjadi. Jadi bisa dibayangkan kalau kita belum keluarkan maka akan sulit kita untuk punya window keluarkan euro bond kalau Brexitnya sudah keburu terjadi," ujar Bambang.***

Editor:saanbas
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/