Mengharukan, Marshanda Langsung Peluk Ayahnya Saat Bertemu di Panti Sosial

JAKARTA- Artis Andriani Marshanda menjenguk ayah kandungnya, Irwan Yusuf, di Panti Sosial Bina Insan Daya Bangun 2, Cipayung, Jakarta Timur, Senin, 27 Maret 2016. Chacha—sapaan akrabnya—sudah tiba dari pukul 09.00 WIB. Namun ia baru diperbolehkan menjenguk Irwan satu jam kemudian. Chacha langsung memeluk ayahnya ketika bertemu di ruang pimpinan panti sosial tersebut.

Sekitar 15 menit bertemu, Chacha yang ditemani kekasihnya, Egi John Foreisythe, langsung keluar menuju mobil Alphard hitam. "Keadaan Papa baik-baik saja. Tadi ngobrol bagaimana keadaan Papa, sehat apa enggak, apa yang terjadi," ucap Marshanda saat keluar ruang pertemuan.

Chacha mengatakan nanti akan ada pihak keluarga Irwan yang menjemput dan membahas tindakan selanjutnya. "Sekarang aku masuk mobil dan tek-tokan sama keluarga Papa. Paling nanti ketemuan, rapat keluarga sore ini," ujar Marshanda. "Doain yang terbaik, ya."

Danil, Kepala Satuan Pembinaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, menuturkan kepada Tempo bahwa Chacha dan ayahnya sempat berpelukan dalam ruang pimpinan. "Mereka bertemu di sana. Saya hanya mengantar, lalu dia minta quality time, dan saya tinggalkan bertiga. Chacha sempat pelukan," ucap Danil.

Minggu kemarin, Chacha membenarkan bahwa pria yang terjaring operasi petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan di pinggir Jalan Bangka, Jakarta Selatan, adalah ayah kandungnya. Ia tidak kaget dengan kondisi Irwan. "Dari dulu setiap ketemu Papa, kondisi ekonominya minim. Mungkin sekarang lagi parah. Buat aku, ini enggak memalukan sama sekali."

Irwan diamankan petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Jakarta Selatan pada Kamis, 24 Maret 2016, saat sedang mengemis di Jalan Bangka, Mampang. Kepada petugas, pria bertubuh gempal itu mengaku sebagai ayah kandung artis Marshanda. Informasi yang sama juga disampaikan masyarakat di sekitar lokasi.

"Masyarakat membantu petugas dan memberi tahu bahwa pengemis itu adalah ayah Marshanda. Mereka minta tolong kepada petugas agar dia dibawa ke panti karena di situ ngemis, katanya kasihan," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursyidin. Saat ditanya lebih jauh, Irwan mengaku sudah tiga bulan hidup menggelandang dan mengemis.***