Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
2
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
19 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Heli TNI AD yang Jatuh dalam Operasi Buru Kelompok Santoso

Heli TNI AD yang Jatuh dalam Operasi Buru Kelompok Santoso
(kompas.com)
Minggu, 20 Maret 2016 22:24 WIB
POSO - Helikopter milik TNI-AD jatuh di Dusun Petirobajo, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Minggu (20/3/2016) sekitar pukul 17.55 Wita. Sebanyak 13 orang yang berada di dalam helikopter tersebut dilaporkan tewas.

Termasuk di dalamnya Komandan Korem 132 Tadulako Kolonel Inf Saiful Anwar dan Kapenrem Mayor Inf Fakit Rasyid.

Helikopter itu diduga jatuh dan terbakar karena cuaca buruk. Heli itu dalam perjalanan dari Napu Lore Peore menuju Poso.

Heli yang digunakan dalam gelar operasi pengejaran kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah dengan sandi Tinombala 2016 ini jatuh di perkebunan warga, tepatnya di sungai kecil yang kering.

Dalam gelar operasi Tinombala 2016, heli TNI-AD ini digunakan sebagai sarana transportasi pengangkutan logistik dan pasukan dari dan menuju wilayah Napu Lore Peore.

Pantauan Kompas.com di lokasi, kondisi helikopter yang hancur dengan kondisi 80 persen terbakar ini dijaga ketat aparat keamanan TNI dan Polri.

Seluruh penumpang dan awak kru yang menjadi korban langsung dibawa ke RSUD Poso yang berjarak 15 kilometer dari lokasi jatuh.

Kapolres Poso, AKBP Rony Suseno ketika dikonfirmasi mengatakan, seluruh penumpang yang berjumlah 13 orang, termasuk kru yang berada dalam heli meninggal dunia.

“Helikopter TNI-AD ini jatuh dalam perjalan dari Lore ke Poso. Terbang dari sana (Napu) jam 17.00 Wita, dan sudah mau sampai di Poso. Tapi karena cuaca buruk pukul 17.55, heli jatuh,” kata Kapolres.***

Editor:sanbas
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/