Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
18 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
18 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
17 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
18 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
1 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

BNN Tangkap Bupati di Sumatera, Sudah Lama Diintai

BNN Tangkap Bupati di Sumatera, Sudah Lama Diintai
Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Nofiadi. (aktualita)
Senin, 14 Maret 2016 08:25 WIB
JAKARTA - Aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ahmad Wazir Nofiadi. Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan, BNN sudah mengintai Ahmad Wazir Nofiadi sejak beberapa bulan lalu.

"Itu memang sudah lama kita dapat laporan, tapi dalam menangani itu kita harus hati-hati. Karena harus ada barang buktinya, harus tangkap tangan, kan gitu ya. Itu kita dapat laporan sebenarnya sebelum Beliau jadi bupati," kata Buwas saat dihubungi detikcom, Senin (14/3/2016).

Penangkapan baru dilakukan Minggu (13/3) malam karena BNN menurut Komjen Buwas harus  memastikan laporan atau informasi yang masuk valid, bukan karena ada persaingan di Pilkada.

"Sudah ada laporan, kita intai, didalami, tapi kan laporan itu belum tentu benar, siapa tahu hanya persaingan di pilkada itu, kan baru aja dilantik itu ya. Cuma kita waktu itu kan belum bisa mendapatkan bukti-bukti awal," ujarnya.

"Kita enggak bisa sembarangan, karena kam berkaitan dengan pembuktian terus menerus laporan-laporan itu, Pada akhirnya kita lakukan penangkapan," tuturnya.

Tim BNN mengamankan Nofiadi karena diduga mengonsumsi sabu bersama sejumlah orang lainnya. "BNN sudah melakukan penyelidikan di wilayah Sumsel, kita tindak lanjuti dan setelah dikroscek dilakukan pengamanan terhadap para pelaku," kata Kabid Pemberantasan BNN Sumsel AKBP Minal Alkarhi, Minggu (13/3).

Penangkapan dilakukan di kediaman orang tua Nofiadi di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gandus, Palembang.***

Editor:sanbas
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/