Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
7 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
7 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
7 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Terjaring OTT KPK, Politisi Demokrat Amin Santoso Jadi Tersangka Kasus Suap

Terjaring OTT KPK, Politisi Demokrat Amin Santoso Jadi Tersangka Kasus Suap
Amin Santoso. (kumparan.com)
Sabtu, 05 Mei 2018 21:56 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus suap, termasuk politisi Partai Demokrat Amin Santoso.

Keempatnya dijadikan tersangka setelah menjalani pemeriksaan pasca terjaring operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (4/5/2018) malam.

''KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan serta menetapkan empat orang tersangka," kata Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, Sabtu (5/5/ 2018), seperti dikutip dari liputan6.com.

Selain Amin, tiga orang lainnya yang dijadikan tersangka pihak swasta, Eka Kamaludin; Kepala Seksi Pendanaan Kawasan perumahan dan Permukiman Kemendagri, Yaya Purnomo. Bersama Amin, kedua orang ini diduga penerima suap.

Sementara, seorang lagi dari kalangan swasta, Ahmad Ghiast, diduga sebagai penyuap.

Kasus ini, menurut Saut, terkait usulan Dana Perimbangan Keuangan Daerah pada RAPBN-P Tahun Anggaran 2018.

''KPK melakukan serangkaian penyelidikan kasus ini sejak Desember 2017,'' ungkap Saut.

Terkuaknya kasus ini merupakan kerja sama KPK dengan bantuan Inspektorat Bidang Investigasi Kementerian Keuangan.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/