Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
17 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
2
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
3
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
4
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
5
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
15 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
6
Timnas Indonesia Butuh Dukungan Penuh Suporter
Olahraga
16 jam yang lalu
Timnas Indonesia Butuh Dukungan Penuh Suporter

Dua Pemimpin Korea Bersumpah Ciptakan Perdamaian Permanen

Dua Pemimpin Korea Bersumpah Ciptakan Perdamaian Permanen
Pemimpin Korut Kim Jong-un dan Presiden Korsel Moon Jae-in berpelukan, Jumat (27/4/2018). (sindonews.com)
Jum'at, 27 April 2018 21:26 WIB
SEOUL -Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae-in menegaskan perang sudah berakhir di Semenanjung Korea dan perdamaian segera terwujud.

Dikutip dari sindonews.com, kedua pemimpin Korea tersebut menegaskan hal itu dalam sebuah deklarasi bersama, Jumat (27/4/2018). ''Kedua pemimpin dengan sungguh-sungguh menyatakan kepada 80 juta orang dari bangsa kita dan seluruh dunia bahwa tidak akan ada lagi perang di Semenanjung Korea dan era baru perdamaian telah terbuka,'' bunyi deklarasi tersebut, seperti dilansir Yonhap pada Jumat (27/4).

Jong-un dan Jae-in dalam deklarasi itu juga menyatakan sumpah bahwa mereka akan berupaya untuk membangun perdamaian permanen di Semenanjung Korea.

''Korsel dan Korut menegaskan kembali kesepakatan mereka tentang non-agresi, bahwa mereka tidak akan menggunakan bentuk kekuatan apa pun terhadap satu sama lain dan setuju untuk secara ketat mematuhi perjanjian itu,'' ungkap deklarasi itu.

''Kedua korea juga sepakat untuk secara bertahap merealisasikan pengurangan senjata ketika ketegangan militer di antara mereka menghilang dan kepercayaan praktis terbentuk,'' sambungnya.

Mereka juga menegaskan kembali perjanjian awal kedua negara untuk sepenuhnya melakukan denuklirisasi Semenanjung Korea.

''Selatan dan Utara menegaskan tujuan bersama mereka untuk mewujudkan Semenanjung Korea yang bebas nuklir melalui denuklirisasi lengkap,'' imbuh deklarasi itu.

Untuk secara resmi mengakhiri Perang Korea, kedua pemimpin juga sepakat untuk mendorong pembicaraan tiga arah atau empat arah yang melibatkan Amerika Serikat dan China.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwww