Ternyata Ini Identitas Wanita Bercadar yang Jenazahnya Ditemukan di Masjid

KEDIRI - Identitas wanita bercadar yang jenazahnya ditemukan di Masjid Annas Bin Fadila di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, terungkap, yakni Nurul Khotimah.

Jenazah Nurul Khotimah telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kroncong, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. Pihak keluarga meyakini kematiannya tidak wajar.

Agustina, kakak Nurul menjelaskan, pagi hari sebelum ditemukan tewas di Masjid Annas Bin Fadila di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, adiknya berada di rumah sendirian di Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Sunaryo, suaminya mengantar anak pertamanya, Faiz Njamudin Alromadhoni ke pondok pesantren di Solo.

''Menurut Naryo, pagi itu dia mengantar Asyfa Ramadhani, anak bungsunya sekolah di SD. Setelah itu, pamit mengantar anak sulungnya ke pondok di Solo. Tetapi, sebelum pergi sempat pesan supaya di Nurul (korban, red) tidak kemana-mana,'' kata Agustina, Jumat (5/1/2018).

Tina, sapaan sehari-hari Agustina mengaku, baru mengetahui kematian adiknya, setelah didatangi anggota Polsek Kandat. Mereka bersama-sama datang ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kediri untuk melihat jenazah korban yang sudah berada di kamar mayat.

''Kami dihubungi oleh polisi dari Polsek Kandat. Setelah itu saya juga ditelepon oleh Naryo, suami dik Nurul memberitahukan hal yang sama,'' imbuh Tina.

Di mata keluarga, Nurul Khotimah adalah pribadi yang tertutup. Dia jarang bercerita perihal persoalan pribadi, terlebih keluarganya. Selama ini dia bekerja sebagai tukang jahit konveksi di rumahnya. Sementara sang suami kerja di perusahaan listrik negara (PLN) Kabupaten Tulungagung sebagai sopir.

Pasca menikah dengan Sunaryo, penampilan Nurul berubah. Dia memakai hijab cadar sebagai busana sehari-hari. Pihak keluarga meyakini nurul ikul dalam sebuah kelompok tertentu dalam hal keyakinan beragama.

Sebelumnya, Nurul Khotimah ditemukan tewas tergeletak di depan sebuah masjid di kawasan Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Diatas tubuh korban terdapat secarit kertas berisi pesan khusus peratan sesuai syariat Islam.***