Menag Terkejut, Pengembang Mengaku Sulit Jual Rumah yang Berdekatan dengan Masjid

JAKARTA Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengaku terkejut mendengar pengakuan pengembang, bahwa sulit menjual rumah yang lokasinya berdekatan dengan masjid.

"Saya terperanjat mendapat kisah seperti itu. Ternyata, kata mereka, ada sebagian masyarakat yang tidak suka tempat tinggalnya berdekatan dengan masjid," kata Lukman, di sela-sela penganugerahan Masjid Agung Percontohan Nasional di Hotel Lumire, Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (13/12).

Menurut cerita yang dia dapat, keberadaan masjid tak disukai lantaran kegiatan di masjid kerap mengganggu kenyamanan. Bahkan, konon ada pengembang yang beranggapan menjual rumah di sekitar masjid akan terasa sulit.

"Tantangan semakin tajam. Keberadaan masjid banyak yang tidak suka dan dianggap mengganggu ketenangan beberapa orang," kata dia.

Untuk itu, kata Lukman, dia meminta pengurus masjid secara proporsional menyebarluaskan konten melalui pengeras suara. Dia juga berharap pengurus masjid dapat arif dalam memecahkan persoalan yang ada.

"Kearifan dalam mengelola masjid sangat perlu. Salah satunya melalui program pengurus masjid yang memenuhi kebutuhan warga sekitar, bukan hanya keingingan pengurus semata. Sehingga, dengan begitu, keterlibatan dan rasa memiliki warga terhadap masjid dapat terasa," ucap dia.***