Herman Nazar Yakin Terpilih Jadi Wali Kota Pekanbaru, Ini Alasannya

PEKANBARU Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru telah menetapkan lima pasangan calon wali kota dan wakil kota yang akan bertarung pada pemilihan kepala daerah Kota Pekanbaru periode 2017-2022. Salah satu diantara lima pasangan tersebut adalah H Herman Nazar dan Defi Warman.

Pasangan Herman Nazar-Defi Warman yang maju melalui jalur independen tersebut mendapatkan nomor urut 2. Agar mudah diingat masyarakat, pasangan ini memilih tagline HEFI, yakni singkatan dari Harmonis, Enerjik, Fokus dan Intelektual.

Herman Nazar yang sudah mengabdikan hidupnya menjadi pelayan masyarakat (birokrat) selama 32 tahun, mengaku memutuskan mencalonkan diri sebagai wali kota Pekanbaru setelah menyadari besarnya dukungan dari masyarakat. Dukungan itu terbukti dengan terkumpulnya foto kopi kartu tanda penduduk (KTP) milik warga Pekanbaru sebanyak 120 ribu lembar, sebagai syarat bagi pasangan Herman-Defi untuk maju melalui jalur independen.

''Saya sengaja maju melalui jalur independen untuk memastikan besarnya dukungan masyarakat tersebut. Ternyata terbukti, tim kita berhasil mengumpulkan 120 ribu foto kopi KTP warga Pekanbaru, sehingga kami dinyatakan KPU lolos sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Pekanbaru melalui jalur independen,'' terang Herman Nazar, saat wawancara dengan GoRiau.com di Posko Pemenangan H Herman Nazar-Defi Warman, di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Rabu (14/12/2016) siang.

Setelah melihat antusias warga menyerahkan foto kopi KTP untuk mendukung dirinya maju melalui jalur independen, mantan Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru ini yakin warga juga akan memberikan suaranya pada pasangan Herman Nazar-Defi Warman pada saat pemungutan suara pemilihan walikota dan wakil wali kota Pekanbaru pada 15 Februari 2017 nanti. ''Kita yakin bisa menang, sebab sudah tergambar dari antusiasnya warga memberikan foto kopi KTP-nya ke kita untuk maju melalui jalur independen,'' ujarnya.

Bila maju melalui jalur independen dan ternyata nanti Tuhan mengizinkan dirinya memimpin Pekanbaru, sambung Herman, maka akan lebih memungkinkan baginya menjalankan program-program yang benar-benar berpihak kepada kepentingan masyarakat. ''Sebab kita diusung langsung oleh masyarakat, maka kita hanya berutang budi kepada masyarakat,'' ujar mantan Kepala Dinas Kependudukan Kota Pekanbaru iu.

Bila masyarakat memberikan amanah kepada dirinya dan Defi Warman memimpin Kota Pekanbaru periode 2017-2022, mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru ini bertekad mewujudkan Kota Pekanbaru yang maju dan sejahtera. ''Visi kita adalah Pekanbaru maju dan sejahtera,'' ucapnya.

Visi tersebut, terang Herman, akan diwujudkan melalui lima visi, yakni:
1. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, beriman, bertakwa dan berbudaya Melayu.
2. Meningkatkan kualitas dan jangkauan infrastruktur kota serta pengelolaan lingkungan yang asri dan berkelanjutan.
3. Meningkatkan perekonomian masyarakat dan perkotaan yang bertumpu pada industri, perdagangan, jasa dan pariwisata.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur pemerintah daerah dan kualitas pelayanannya.
5. Mewujudkan suasana perkotaan yang nyaman, damai dan harmonis berbilang kaum.

Biografi Herman Nazar

Herman Nazar dilahirkan di Pekanbaru, 29 Desember 1956. Merupakan putra dari pasangan H Nazaruddin dengan Hj Asnidar Jamal. Dari pernikahannya dengan Hj Srie Nadra, Herman dikarunia 4 putra-putri, yakni: Bernando Hendra, Fauzan Hendra, Sindhi Paratiwi Hendra dan Wilda Novia Hendra.

Herman Nazar menyelesaikan pendidikan di SD Negeri 032 Pekanbaru tahun 1969, PGAN 4 tahun Pekanbaru tahun 1974, tamat SMA Sri Rama Pekanbaru tahun 1977, menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Islam Riau tahun 1982 dan S2 Ilmu Lingkungan di Universitas Riau tahun 2010.

Pekerjaan:
- Sekretaris Eksekutif DPD REI Riau
- Komisaris PT Asta Karya
- Deputi Direktur General Affairs PT Tunggal Sejati Kencana
- Konsultan Hukum PT Putra Jaya Sentosa

Pengalaman Kerja di Pemerintah Daerah Kota Pekanbaru:
- Staf Bagian Pembangunan (1980)
- Kepala Subbag Perkotaan (1985)
- Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (1984)
- Kabag Hukum dan Ortal (1986)
- Plt Camat Pekanbaru Kota (1989)
- Kabag Hukum (1993)
- Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru (1996)
- Sekretaris Badan Pertimbangan Daerah (1997)
- Kepala Dinas Pendaftaran Penduduk (2001)
- Kepala Badan Lingkungan Hidup (2003)- Asisten Pemerintahan (2007)
- Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (2009)
- Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum (2011).

Pengalaman Organisasi:
- Pelajar Islam Indonesia (1970)
- Ketua Mapala UIR (1979)
- Sekretaris Korpri Kota Pekanbaru (1987)
- Koordinator ICMI Pekanbaru (1987)
- Wakil Ketua Korpri Pekanbaru (2000)
- Ketua Umum Ikatan Alumni UIR (2001)
- Ketua Umum PRSI Riau (2001-2010)
- Sekretaris Wanhat Golkar (2002)
- Penasihat Ikatan Putra Pekanbaru (2005)
- Direktur Lembaga Kajian Hukum LAM Riau Kota Pekanbaru (2012)
- Ketua DPW PKDP Riau (2013)
- Dewan Kehormatan LAM Riau Kota Pekanbaru (2014)
- Wakil Ketua DPD REI Riau (2014)
- Pengurus Persatuan Wredatama RI (2015)
- Pembina Yayasan Tribakti, Annas, Kotas, Nurul Falah dan Pembangunan Teknologi Riau
- Pengurus Gerakan Bela Negara (2015)
- Pengurus Persebatian Melayu Riau (2015).***