IMM Minta Pemerintah Tegas... Usir Dubes Myanmar dari Indonesia
Taufan menegaskan, sikap keras Indonesia sebagai negara berpengaruh di ASEAN sangat penting sebagai bentuk sikap penolakan pada kejahatan kemanusiaan. “Kekerasan dalam bentuk apapun dengan motif apapun tak bisa dibenarkan,” ujarnya.
Menurut Taufan, pembantaian militer Myanmar kepada suku Rohingya, yang merupakan penduduk muslim, adalah kejahatan kemanusiaan. Tak ada satupun dalil yang bisa membenarkan genosida tersebut. Di sisi lain, respon Internasional juga sangat lambat dan lemah. Begitupun respon pemerintah RI.
DPP IMM meminta pemerintah tidak mentolerir perilaku kejahatan kemanusiaan, yang kerap dialami kelompok minoritas. Tidak hanya minoritas muslim namun juga minoritas agama lainnya. Tidak hanya minoritas agama, tetapi juga minoritas suku dan ras tertentu.
“Mendesak Pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan apapun dengan Myanmar. Negara berdaulat tak berkompromi dengan siapapun yang melakukan kejahatan kemanusiaan,” tutur Taufan. (sm)
Editor | : | wawan k |
Sumber | : | suaramuhammadiyah.id |
Kategori | : | Ragam |