Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
19 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
19 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Dalih Les Privat untuk Cerdas Cermat, Pak Guru Perkosa dan Sekap Murid Selama 3 Hari

Dalih Les Privat untuk Cerdas Cermat, Pak Guru Perkosa dan Sekap Murid Selama 3 Hari
ilustrasi
Selasa, 15 November 2016 20:50 WIB
JOMBANG - Akal bulus Sariyono (54), gurus SD di Kabupaten Jombang untuk menyetubuhi muridnya tergolong licin. Pelaku membujuk gadis 13 tahun itu untuk mengikuti les privat di rumahnya selama tiga hari. Alih-alih untuk lomba cerdas cermat, ternyata les dimanfaatkan pelaku untuk memperkosa korban.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Jombang, Iptu Dwi Retno Suharti mengatakan, Sariyono sempat kabur ke setelah tahu perbuatannya memperkosa muridnya sendiri dilaporkan ke polisi akhir Oktober lalu. Guru SD berstatus PNS itu bersembunyi di rumah anaknya bersama istrinya di Manado, Sulawesi Utara.

"Tersangka kami tangkap di Bandara Juanda saat kembali dari Manado Kamis (10/11)," kata Retno kepada wartawan, Selasa (15/11/2016).

Retno menjelaskan, Sariyono ditetapkan sebagai tersangka pemerkosaan terhadap muridnya sendiri. Dalam kurun waktu Juni-Oktober 2016, bapak tiga anak itu dilaporkan tiga kali menyetubuhi korban. Untuk memuluskan aksinya, pelaku membujuk akan mengikutkan korban lomba cerdas cermat jenjang SD. Saat itu korban duduk di bangku kelas VI SD.

Maklum saja, gadis 13 tahun itu dikenal pandai di sekolahnya. Namun, untuk mengikuti lomba tersebut, pelaku meminta korban untuk mengikuti les privat di rumahnya. Bahkan, Sariyono memintakan izin kepada orang tua korban agar anak gadisnya diizinkan menginap di rumah pelaku.

Bukannya memberikan les privat, pelaku justru meminta korban untuk melayani nafsu birahinya. Selama tiga hari menginap di rumah pelaku, korban diperkosa sebanyak satu kali. Namun, dua pemerkosaan lainnya dilakukan di rumah pelaku pada waktu berbeda.

"Korban juga sempat dibelikan boneka dan sedang dijanjikan akan dibelikan sebuah tablet. Namun belum terwujud hingga sekarang. Saat ini kami masih mendalami keterangan dari tersangka," ujar Retno.(dtc)

Editor:wawan k
Sumber:detikcom
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/