Ini Nama-nama yang Bakal Gantikan Novanto Sebagai Ketua DPR

Ini Nama-nama yang Bakal Gantikan Novanto Sebagai Ketua DPR
Setya Novanto minta maaf di kediamannya.
Kamis, 17 Desember 2015 10:22 WIB
JAKARTA - Politikus Golkar Setya Novanto akhirnya memutuskan untuk mundur dari posisi Ketua DPR. Dia mundur karena terbelit kasus pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wapres JK dalam upaya perpanjangan kontrak PT Freeport.

Setnov mundur detik-detik jelang Mahkamah Kehormatan Dewan memutuskan dugaan pelanggaran kode etik. Setnov dilaporkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said ke MKD.

Mayoritas anggota MKD menyatakan Setnov melanggar kode etik. Namun sebelum diputuskan bersalah, Setnov memilih mundur dari orang nomor satu di parlemen.

Lalu siapa pengganti Setnov di kursi Ketua DPR?

Sejumlah nama sudah digadang bakal menjadi ketua DPR pengganti Setnov. Di antaranya Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin atau Politikus senior Golkar Fadel Muhammad.

Namun keputusan itu belum diambil oleh partai berlogo pohon beringin tersebut. Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo masih belum mau bicara soal itu.

Bambang enggan berpolemik soal pengganti Setnov. Menurut dia hal itu sama sekali belum dibahas di internal Golkar.

Golkar kubu Agung Laksono pernah menyampaikan nama-nama pengganti Sernov jika mundur. Di antaranya, Bambang Soesatyo dan Aziz Syamsuddin.

"Ya nama-nama di antaranya adalah Akom (Ade Komarudin), Bambang Soesatyo (Bamsoet), Agus Gumiwang, Zainudin Amali atau Aziz (Syamsuddin) atau ada tokoh senior Fadel Muhamad. Adalah orang-orang yang bisa saja nanti kalau terjadi apa-apa kalau Golkar akhirnya memasrahkan dan mengikhlas itu, bisa saja nama-nama itu termasuk yang kita dorong," kata politikus Golkar Priyo Budi Santoso di Istana, Jakarta, Selasa (8/12) lalu.

Jatah Ketua DPR dipastikan masih milik Golkar. Bahkan hal itu disampaikan oleh Politikus Hanura Sarifuddin Sudding.

Sudding menilai tak akan ada kocok ulang dalam pemilihan ketua DPR. Dia menegaskan, soal siapa pengganti Setnov diserahkan ke internal Golkar.

"Ini akan segera kita sampaikan kepada ketua fraksi di mana Setya Novanto berasal, keputusan dalam sidang MKD tadi akan disampaikan pada ketua fraksi Partai Golkar. Tetap itu kewenangan yang ada di fraksi partai Golkar, saya kira mekanisme seperti itu jadi tidak ada istilah kocok ulang," kata kata Sudding di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/12).

Sudding juga menegaskan, Setya mengundurkan diri, bukan didepak. Maka dari itu, Setya tetap masih bertugas sebagai anggota DPR.

"Dia berhenti dalam posisi ketua DPR RI akan tetapi keanggotaannya masih tetap," ujarnya.***

Editor:sanbas
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/