Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
Umum
24 jam yang lalu
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
11 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
Umum
24 jam yang lalu
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
4
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
3 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Pada Hari Bertemu Jokowi, Prabowo Kirim Surat kepada Amien Rais

Pada Hari Bertemu Jokowi, Prabowo Kirim Surat kepada Amien Rais
Prabowo dan Jokowi duduk dalam MRT, Sabtu (13/7). (lp6c)
Minggu, 14 Juli 2019 16:17 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengirimkan surat kepada Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Sabtu (13/7), bertepatan dengan waktu pertemuan Prabowo dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

''Suratnya tiba kemarin, tapi saya tidak (tahu) jam berapa pastinya,'' kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo, kepada republika.co.id melalui pesan elektronik, Ahad (14/7).

Saat ditanya lebih lanjut terkait siapa yang mengantarkan surat tersebut, Drajat mengaku tidak mengetahui secara rinci.  Selain itu, Drajad juga mengaku bahwa dirinya telah diberi tahu mengenai cerita hingga pertemuan tersebut terjadi.

''Tidak etis buat saya berkomentar sebelum Pak Amien membaca surat Mas Prabowo,'' ujar Drajad.

Sementara itu, mengenai prokontra pertemuan tersebut di kalangan pendukung Prabowo-Sandi, Drajad tak membantahnya. Menurutnya jika Prabowo telah mengambil pilihan, maka  masing-masing pendukungnya tentu juga berhak mengambil sikap sendiri.

Kendati demikian ia berharap setelah pertemuan tersebut, Gerindra, PAN dan PKS tetap konsisten menjadi oposisi. Alasannya, sebagai bangsa, maka perlu peran partai-partai tersebut membangun demokrasi yang kuat dan sehat.

''Ini membutuhkan oposisi yang bisa menawarkan opsi-opsi kebijakan yang bermanfaat bagi rakyat,'' ucapnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/