Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
18 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
9 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
8 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
8 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Video Pornonya Viral, ASN Perempuan Pegawai Kemenag Ini Masih Masuk Kerja

Video Pornonya Viral, ASN Perempuan Pegawai Kemenag Ini Masih Masuk Kerja
Ilustrasi. (tribunnews.com)
Senin, 15 April 2019 21:37 WIB
SLEMAN - Warga Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dihebohkan beredarnya video hubungan badan seorang perempuan yang diduga aparatur sipil negara (ASN) dengan seorang pria, di media sosial WhatsApp (WA).

Dikutip dari tribunnews.com, perempuan dalam video porno yang viral tersebut bertugas di Kantor Kemenag Kabupaten Sleman.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sleman Sa'ban Nuroni saat dikonfirmasi, membenarkan wanita dalam video porno itu pegawai Kemenag.

''Iya, seperti itu. Iya (yang perempuan) pegawai kami,'' ujar Sa'ban Nuroni saat ditemui, Senin (15/04/2019).

Sa'ban mengatakan, kejadian tersebut sudah cukup lama. Seingatnya sekitar tahun 2018 lalu.

Menurutnya, pihak Kemenag telah memanggil yang bersangkutan untuk klarifikasi terkait peristiwa tersebut. Hasil dari klarifikasi yang dilakukan oleh Kemenag Kabupaten Sleman juga sudah dikirimkan ke Kanwil Kemenag DIY.

''Seluruh hasil pemeriksaan sudah kita serahkan ke Kanwil,'' urainya dikutip Kompas.com.

Sa'ban menyampaikan keprihatinannya terkait peristiwa yang melibatkan pegawainya tersebut.

Kemenag Kabupaten Sleman juga telah melakukan langkah-langkah pembinaan kepada yang bersangkutan.

Saat ini pihaknya masih menunggu keputusan. Sebab yang memutuskan sanksi kepada yang bersangkutan adalah pusat.

''Kita menunggu hasil dari pusat. Yang bersangkutan masih bekerja, sambil menunggu keputusan sanksi yang akan diberikan,'' katanya.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/