Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
24 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
22 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
6
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Seorang Pilot Klaim Berkomunikasi dengan Ko-Pilot Malaysia Airlines MH370 Beberapa Menit Sebelum Hilang

Seorang Pilot Klaim Berkomunikasi dengan Ko-Pilot Malaysia Airlines MH370 Beberapa Menit Sebelum Hilang
Malaysia Airlines MH370. (kompas.com)
Minggu, 31 Maret 2019 13:58 WIB
LONDON - Seorang pilot mengklaim sempat berkomunikasi dengan ko-pilot Malaysia Airlines Airlines MH370, beberapa menit sebelum pesawat naas tersebut dinyatakan hilang.

Dikutip dari liputan6.com, menurut koran Inggris, The Daily Express, pilot tersebut mengaku bahwa ada banyak gangguan ketika ia berhasil melakukan kontak dengan MH370, namun, ia tidak mengetahui persis bagaimana situasi di atas pesawat kala itu.

Menurut The Daily Express seperti dikutip dari Sputnik News Agency (31/3/2019), pilot, yang berbicara dengan syarat anonim, mengklaim ia dalam perjalanan ke Narita, Jepang, ketika berhasil menjalin kontak dengan MH370.

Kontak itu dibuatnya setelah Pengawas Lalu Lintas Udara Ho Chi Minh, Vietnam meminta penerbangan komersial yang dekat dengan MH370 mencoba dan menjalin komunikasi dengan pesawat.

''Suara di sisi lain bisa saja Kapten Zaharie Shah atau ko-pilot Fariq Abdul Hamid, tetapi saya yakin itu adalah ko-pilot. Ada banyak gangguan statis tetapi saya mendengar gumaman dari ujung yang lain,'' klaim pilot yang anonim itu kepada The Daily Express.

''Itu adalah terakhir kalinya kami mendengar dari mereka, karena kami (kemudian) kehilangan koneksi.''

Dia juga mengaku bahwa itu tidak segera jelas seberapa parah situasi di dalam MH370 saat itu.

''Jika pesawat itu dalam masalah, kita akan mendengar pilot membuat panggilan darurat Mayday. Tapi saya yakin bahwa, seperti saya, tidak ada orang lain di sana yang mendengarnya,'' klaim pilot.

Malaysia Airlines MH370 menghilang di atas Laut China Selatan saat dalam perjalanan ke Beijing dari Kuala Lumpur pada Maret 2014, setelah membuat jalan memutar ke kiri dan terbang menuju Samudra Hindia.

Operasi pencarian skala besar diluncurkan setelah hilangnya pesawat, namun, tidak membuahkan hasil.

Sementara hilangnya pesawat itu melahirkan banyak teori tentang apa yang terjadi padanya dan di mana tempat peristirahatan terakhirnya, nasib akhir pesawat yang hancur masih belum ditemukan.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/