Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
4 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Dikabarkan Mengamuk di Klub Malam, Begini Penjelasan Bupati Manokwari

Dikabarkan Mengamuk di Klub Malam, Begini Penjelasan Bupati Manokwari
Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan. (grid.id)
Minggu, 06 Januari 2019 20:48 WIB
MAKASSAR - Seorang pria mengamuk di salah satu klub malam di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/1/2019) dinihari. Video aksi mengamuknya pria yang diduga Bupati Manokwari itu viral di media sosial.

Dikutip dari grid.id yang melansir Tribunnews pada Minggu (6/1/2019), Keisha selaku Public Relations (PR) Swiss-Belhotel Makassar membenarkan kejadian tersebut.

''Iya benar kejadiannya di Swiss-Belhotel Makassar. Tapi pihak hotel sudah tidak ada masalah ataupun urusan lagi dengan (diduga) bupati terkait maupun band. Tinggal mereka yang berurusan,'' kata Keisha.

Hal tersebut terjadi dikarenakan pelaku ingin bernyanyi menggunakan mic wireless namun tidak disediakan.

Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, membantah tuduhan terlibat dalam peristiwa di Makassar tersebut.

Dilansir Kompas.com pada Minggu (6/1/2019), Demas akan melaporkan kasus ini ke Polda Papua Barat karena telah mencemarkan nama baiknya.

“Ada berita seperti ini saya juga kaget. Saya sendiri pada Minggu dini hari tidak di Makassar. Saya memang berangkat dari Jakarta-Sorong dan langsung Manokwari,” jelasnya.

Demas bahkan mengaku tidak pernah mengonsumsi minuman beralkohol serta berkaraoke.

''Merokok saja saya tidak pernah. Jadi, kejadian ini saya merasa aneh,'' tambahnya.

Dia berharap agar pelaku penyebaran video tersebut dapat segera ditangkap persoalan ini dapat terselesaikan.

Senin nanti, kuasa hukum Demas akan melaporkan kasus ini ke Polda Papua Barat.

Demas menambahkan bahwa rekan-rekannya tidak percaya terhadap video tersebut, namun mereka yang tidak kenal akan percaya dengan caption yang ditulis tersebut.***

Editor:hasan b
Sumber:grid.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/