Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
22 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
22 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
6
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Hingga Selasa Siang, Korban Tewas Tsunami Selat Sunda 397 Orang

Hingga Selasa Siang, Korban Tewas Tsunami Selat Sunda 397 Orang
Kondisi rumah-rumah warga di pesisir Pandeglang yang hancur akibat tsunami. (tribunnews)
Selasa, 25 Desember 2018 14:07 WIB
JAKARTA - Hingga Selasa (25/12) siang, jumlah korban tewas akibat bencana tsunami Selat Sunda sudah mencapai 397 orang.

Dikutip dari republika.co.id, Kepala Basarnas M Syaugi melaporkan, dari total korban meninggal yang ditemukan, 84 orang diantaranya berada di Rumah Sakit Berkah Pandeglang.

Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang Raden Dewi Sentani mengatakan, beberapa jenazah belum teridentinfikasi, hingga menyulitkan keluarga untuk melakukan pencarian anggota keluarganya yang hilang.

Rumah Sakit Berkah tidak memiliki jumlah lemari pendingin yang cukup untuk menampung banyaknya jumlah jenazah yang diterima. Saat ini jenazah terpaksa disimpan di ruang biasa tanpa fasilitas pendingin.

Rumah Sakit sudah meminta bantuan kepada Kementerian Kesehatan. Jenazah yang sudah didiamkan selama tiga hari pasalnya akan mulai berubah warna hingga menyulitkan proses identifikasi.

''Kami jadinya memotret jenazah agar keluarga bisa mengidentifikasi,'' katanya.

Raden menambahkan, jika jenazah belum ada yang mengklaim selama lebihh dari seminggu mereka akan dikuburkan secara massal. Penguburan perlu segera dilakukan, sebab bau jenazah bisa menyebabkan penyakit.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/