Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
24 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
2
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
23 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
3
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
Umum
23 jam yang lalu
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
4
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
Umum
23 jam yang lalu
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
5
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Mengamuk Saat Dijemput Pembeli, Sapi Kurban Seharga Rp21 Juta Mati Setelah Tercebur ke Sumur Sedalam 9 Meter

Mengamuk Saat Dijemput Pembeli, Sapi Kurban Seharga Rp21 Juta Mati Setelah Tercebur ke Sumur Sedalam 9 Meter
Sapi kurban. (okezone.com)
Rabu, 22 Agustus 2018 21:53 WIB
WONOGIRI - Seekor sapi kurban mati setelah tercebur ke sumur sedalam 9 meter di Dusun Temuwuh RT 003/RW 006, Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (22/8/2018) dini hari.

Dikutip dari okezone.com, awalnya warga setempat berusaha mengevakuasi sapi malang tersebut, namun karena peralatan yang kurang memadai dan berbagai pertimbangan lainnya, membuat warga mengurungkannya.

Pemilik sapi, Jumadi (56), saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Rabu siang, mengatakan sekitar pukul 00.00 WIB pembeli sapi yang berasal dari Kelurahan Wonokarto hendak menjemput sapi pesanannya, namun karena sapi banyak bergerak menyebabkan tali pengikat putus.

Sapi berumur 18 bulan tersebut melakukan perlawanan saat hendak dinaikkan ke pikap. Dua tali pengikat sapi putus. Sapi sempat berlarian tak tentu arah. Banyaknya orang di sekelililingnya, membuat sapi panik dan tercebur ke sumur.

''Tali pengikat sudah usang, ketika saya hendak mengambil tali yang baru tahu-tahu yang pemesan sapi sudah berteriak kalau sapinya tercebur ke sumur,'' ujar Jumadi.

Jumadi menambahkan, ketinggian air dalam sumur tersebut dua meter. Saat sapi masuk ke sumur, kepala sapi masih berada di permukaan air sehingga sapi bisa bernapas. Namun, karena sapi stres dan banyak bergerak, posisi sapi berubah. Kepala sapi berada di bawah air.

Pada pukul 03.00 WIB sapi sempat kejang-kejang, akhirnya pukul 04.00 WIB sapi tersebut mati. Ia memperkirakan sapi mati karena banyak menelan air sumur.

Pemadam Kebakaran Kabupaten Wonogiri datang dengan membawa peralatan derek untuk mengangkut sapi. Bangkai sapi dievakuasi dengan cara sumur diisi dengan air hingga sapi mengambang ke permukaan. Sapi diikat dengan tali dan diangkat menggunakan alat derek. Bangkai sapi dikeluarkan pada pukul 10.30 WIB.

Pembeli sapi tersebut, Heri Purwoko, warga Kelurahan Wonokarto, saat ditemui di kediamannya mengatakan, ia bersama rombongan warga RT 001/RW 005 membeli sapi tersebut dengan harga Rp21 juta.

''Kami telah sepakat mengikhlaskan sapi tersebut, yang terpenting kami telah berusaha, berniat, untuk berkurban. Saya serahkan semuanya kepada Allah saja. Beruntung, sapi tidak melukai masyarakat, kami juga tidak meminta uang ganti rugi atas hal ini, yang jelas kami sudah ikhlas,'' ujar Heri.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/