Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
24 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
12 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
12 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
12 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Produksi Sabu Senilai Rp11 Miliar, Pengchun Bekerja Sendirian

Produksi Sabu Senilai Rp11 Miliar, Pengchun Bekerja Sendirian
Polisi menggerebek pabrik sabu di Cipondoh. (merdeka.com)
Rabu, 08 Agustus 2018 19:40 WIB
JAKARTA - Aparat kepolisian menggerebek rumah milik Antonius Wongso alias Pengchun (56) di Perumahan Metland, Jalan Katelia Elok No 12B, kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Rumah tersebut digerebek karena dijadikan tempat memproduksi narkotika jenis sabu.

Dikutip dari merdeka.com, dalam penggerebekan tersebut berhasil disita 500 gram sabu siap edar dan 1 kilogram sabu setengah jadi. Dari hasil penyitaan tersebut, diketahui pabrik itu mampu membuat narkoba berbentuk kristal bening sebanyak 15 kilogram.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Hariyadi, menerangkan, pihaknya telah melakukan pengintaian kurang lebih selama satu minggu. Hingga akhirnya kejahatan yang dilakukan residivis dalam kasus serupa pada tahun 2010 lalu itu terungkap.

''Dari barang yang kami sita, pelaku bisa memperoleh keuntungan sebesar Rp11 miliar," kata Hengki di lokasi, Rabu (8/8).

Pengchun mengoperasikan bisnis haramnya seorang diri. ''Semua dikerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain,'' kata Hengki.

Berikut barang bukti yang disita polisi dari rumah Antonius:

1. Neo Napacine (Obat Asma) - 16 box yang berisikan 10.000.

2. Ephedrin - 1 kilogram.

3. soda api - 5000 gram.

4. Yodium - 1000 gram.

5. Fosfor - 1312 gram.

6. HCL - 50 Liter.

7. TOLUEN - 40 Liter.

8. ACETONE - 10 Liter.

9. Alkohol - 5 Liter dan lainnya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/