Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
21 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
21 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
21 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
6
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Gadis Remaja yang Tampar dan Tendang Wajah Tentara Israel Dibebaskan Setelah Lebih 5 Bulan Dipenjara

Gadis Remaja yang Tampar dan Tendang Wajah Tentara Israel Dibebaskan Setelah Lebih 5 Bulan Dipenjara
Ahed Tamimi dipeluk sanak saudaranya saat tiba di Tepi Barat dekat Ramallah, Ahad (29/7), setelah dibebaskan militer Israel. (republika.co.id)
Senin, 30 Juli 2018 00:53 WIB
TEPI BARAT - Ahed Tamimi, gadis pemberani yang menampar dan menendang wajah tentara Israel, akhirnya dibebaskan setelah lebih lima bulan dipenjara. Militer Israel juga membebaskan Nariman, ibu dari gadis berusia 17 tahun tersebut.

Dikutip dari republika.co.id, Tamimi dan sang Ibu dibebaskan pada Ahad (29/7). Menurut laporan Aljazirah, keduanya mendapatkan remisi pembebasan. Ibu dan putrinya itu, dibebaskan di kota tua Nabi Saleh, yang saat ini menjadi bagian okupasi paksa tentara Zionis.

''Tamimi tampak menangis dan emosional ketika masyarakat Palestina menantinya dari pembebasan Israel,'' begitu dalam laporan tersebut.

Tamimi saat dibebaskan, menyempatkan berorasi. Ia mengatakan, pembebasan dirinya belum tuntas. Meski bahagia telah kembali ke masyarakat Palestina, namun saudara, dan ribuan tahanan Palestina di penjara Israel lainnya belum dibebaskan.

''Kebahagian saya tidak lengkap tanpa saudara-saudara saya. Saya harap mereka juga akan bebas,'' kata Tamimi.

Tamimi juga menyampaikan kepada rakyat Palestina agar tetap kuat dalam perlawanan terhadap rezim Zionis Israel.

''Pada akhirnya saya ingin mengatakan, bahwa kekuatan rakyat adalah segalanya. Rakyatlah yang memutuskan nasib Palestina di masa depan,'' sambung dia.

Sang Ibu, Nariman juga berorasi serupa. Menurutnya, sebagai orang tua ia memang ketakutan tentang keselamatan putrinya. Namun dukungan rakyat Palestina dan kelompok pendukung internasional membuatnya yakin, Tamimi bisa dibebaskan.

''Sebagai orang tua saya ingin mengatakan, bahwa kita tidak perlu takut dengan apapun yang anak-anak kita lakukan untuk kebebasan Palestina. Kita harus terus mendukung generasi baru untuk melanjutkan perjuangan,'' ujar dia.

Tamimi mewarnai pemberitaan di seluruh dunia awal 2018. Ia ditangkap tentara Israel lantaran aksi nekatnya menampar dan menendang wajah tentara Israel. Aksi nekat remaja dengan ciri khas rambut lebat bergelombang tersebut lantaran membela sepupunya yang terluka terkena tembakan peluru karet dari serdadu Zionis. 

Perlawanan Tamimi dan keluarga, lantaran demi mempertahankan tanah kelahiran dari aksi serobot paksa Israel ke pemukiman Palestina.

Tentu saja akhir nekat Tamimi tersebut berujung bahaya. Tamimi, beserta keluarga diseret ke pengadilan Israel. Ia dituduh melakukan 12 kekerasan terhadap tentara Israel. Tamimi dituduh melakukan penyerangan dan penganiayaan tentara Israel. Pengadilan menuntut dia selama delapan bulan penjara.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/