Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
16 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
15 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
16 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
16 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Waketum Gerindra Sebut TGB Dukung Jokowi Setelah Diperiksa KPK

Waketum Gerindra Sebut TGB Dukung Jokowi Setelah Diperiksa KPK
Tuan Guru Bajang Zainul Majdi. (int)
Sabtu, 07 Juli 2018 22:17 WIB
JAKARTA - Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi menyatakan mendukung Joko Widodo (Jokowi) maju di Pilpres 2019. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono, mengatakan, dukungan TGB terhadap Jokowi terjadi setelah Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu diperiksa KPK.

TGB memang pernah diperiksa penyidik KPK di Mapolda NTB beberapa bulan lalu.

''Kalau masyarakat melihat sebelumnya, belakangan ini kan Pak TGB diperiksa di KPK, masyarakat lihat dan kemudian menilai,'' kata Ferry Juliantono di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7/2018), seperti dikutip dari sindonews.com.

Dirinya mengaku tidak mengetahui, apakah pemeriksaan KPK itu mempengaruhi TGB untuk mendukung Presiden Jokowi. Namun, Ferry juga menduga ada beberapa hal yang bisa membuat TGB mendukung Presiden Jokowi.

Pertama, dengan ikhlas menyatakan dukungan karena melihat Presiden Jokowi sukses. ''Kedua, bisa karena intimidasi atau tersandera kasus,'' ujarnya.

Ketiga, karena ada masalah di internal partai TGB, Demokrat. Misalnya, aspirasi TGB tidak diakomodir oleh Partai Demokrat. ''Tapi saya tak bisa menuduh, karena yang paling tahu Pak TGB,'' ujarnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/