Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
20 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
2 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Setelah Bikin Penasaran Presiden Jokowi, Petani Lengkeng Ini Akhirnya Resmi Jadi Rektor UIN Suska Riau

Setelah Bikin Penasaran Presiden Jokowi, Petani Lengkeng Ini Akhirnya Resmi Jadi Rektor UIN Suska Riau
Petani lengkeng asal Riau, Akhmad Mujahidin saat bersama Presiden Joko Widodo.
Selasa, 03 Juli 2018 07:14 WIB
JAKARTA - Akhmad Mujahidin, Petani Riau yang sempat membuat Presiden Joko Widodo penasaran karena gelar profesor doktor yang dia sandang akhirnya dilantik menjadi Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, masa jabatan tahun 2018 - 2022, Senin (2/7/2018).

Anak transmigran asal Malang, Jawa Timur itu dilantik oleh Menteri Agama Lukmam Hakim Saifuddin berlangsung di Kantor Kemenag, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (2/7).

Selain melantik Prof. Dr. Akhmad Mujahidin,S.Ag, M.Ag, Menag Lukman juga megambil sumpah jabatan Prof. Dr. H. Warul Wahidin, AK., MA dilantik sebagai Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, untuk periode yang sama.

Kepada keduanya, Lukman mengingatkan dua misi yang harus diemban Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Pertama, membuktikan signifikasi peran dan kontribusi PTKI dalam menjawab kebutuhan kekinian.

Kedua, pengembangan moderasi beragama. ''Patut menjadi perhatian kita bersama, pengembangan PTKI di Tanah Air pada dekade ini harus bisa mengemban misi di tataran praktis dan empiris,'' ucap Lukman.

Sebelumnya Prof Mujahidin sempat membuat heran Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi ketika dia berdialog dengan petani saat membuka Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF) Tahun 2018, di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (28/6).

Setelah memberikan arahan seperti biasa, Kepala Negara memanggil sejumlah petani sesuai komoditas ditanami. Nah, Prof DR Akhmad Mujahidin M.Ag merupakan yang pertama tampil ke depan. Usahanya berkebun buah lengkeng.

Setelah berada disamping Jokowi bersama tiga rekannya, pertani bergelar profesor yang berasal dari Lipat Kain, Kabupaten Kampar ini diminta memperkenalkan diri terlebih dahulu. "Prof DR Akhmad Mujahidin," ucapnya.

"Siapa tadi?" ucap Presiden Jokowi kembali bertanya dengan nada penasaran.

"Profesor Doktor Akhmad Mujahidin. Panggilan Mujahidin. Saya dari Riau. Dulu asal dari Malang, ikut transmigrasi orang tua tahun 1981 ke Provinsi Riau, sejak umur sepuluh tahun," ucapnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:jpnn.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/