Warga Sidimpuan Digegerkan Brosur Menyesatkan Umat Islam yang Disebar Gunakan Mobil

Warga Sidimpuan Digegerkan Brosur Menyesatkan Umat Islam yang Disebar Gunakan Mobil
Salah satu brosur yang dinilai menyesatkan umat Islam yang membuat geger warga Padangsidimpuan. (sindonews.com)
Senin, 02 Juli 2018 18:11 WIB
PADANGSIDIMPUAN - Ratusan lembar brosur (selebaran) bergambar dan bertuliskan kalimat menyesatkan membuat geger warga Kelurahan Wek V, Nusa Indah dan Kampung Darek, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.

Dikutip dari sindonews.com, warga di Nusa Indah menemukan ratusan selebaran yang sudah bertabur di badan jalan dan di depan pintu rumah mereka, Senin (2/7/2018) pagi.

Selebaran tersebut diantaranya berisi kalimat: ''Cara sehat tanpa kehilangan akal sehat menuju Surga''.

Selain itu, di selebaran tertulis pesan, ''Para pejalan ke Surga sudah menikmati kasih sayang pemilik Surga. Sewajarnya, berkasih sayang pula mengajak orang lain bergabung dalam perjalanan cuma-cuma Surga itu. Gandakan lah buku mini ini dan berikan kepada rekan yang anda inginkan ia bergabung ke Surga juga”.

Informasi dari warga, selebaran itu sengaja disebarkan oleh orang tak dikenal dengan mengendarai mobil. Mereka menebarkan selebaran itu di jalan dan di depan rumah warga. Penasaran dengan selebaran tersebut, warga pun langsung membacanya. Selebaran itu ditebar ketika warga bersiap-siap mau menjalankan Shalat Subuh.

Warga sempat berteriak kepada pengendara yang ada di mobil, guna mempertanyakan tujuan selebaran itu. Namun, orang tak dikenal yang ada di dalam mobil itu langsung pergi. ''Kami coba memanggil mereka, namun mereka tidak perduli dan tetap dikendaraan,'' ucap warga yang tidak mau menyebutkan identitasnya.

Kasat Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Abdi Abdillah mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus itu. Kuat dugaan, selebaran tersebut untuk mengadu domba masyarakat yang ada di Padangsidimpuan.

''Kami menduga, selebaran ini untuk memprovokasi warga,'' tuturnya ketika dihubungi melalui telepon selulernya.

Lebih lanjut kata dia, OTK tersebut sengaja menebar selebaran itu disejumlah daerah. Beruntung, warga di Padangsidimpuan tidak terprovokasi, karena mengetahaui selebaran itu tidak bisa dipertanggungjawabkan. Dia berharap kepada masyarakat di Padangsidimpuan, agar tidak terpancing dengan adanya provokasi dari segelintir oknum yang menginginkan perpecahan.

Dikecam Tokoh Lintas Agama

Tokoh lintas agama mengecam tindakan penyebaran brosur berisi penistaan agama Islam di sejumlah wilayah di Kota Padangsidimpuan tersebut.

Kecaman itu disampaikan melalui pernyataan bersama tokoh-tokoh Islam, Kristen Protesten, Katolik, Hindu dan Budha setelah berkumpul di Bagas Kopi, Jalan Masjid Raya Baru, Kota Padangsidimpuan. Pertemuan tokoh lintas agama itu dimediasi Kapolres Kota Padangsidimpuan, Hilman Wijaya.

Selain mengecam, sejumlah tokoh lintas agama itu menegaskan, brosur yang disebar di sejumlah wilayah Padangsidimpuan itu tidak berasal dari agama lain. ''Kami menyatakan bahwa brosur itu tidak berasal dari agama lain,'' ujar mereka serentak.

Selain itu, tokoh lintas agama juga mendesak pihak kepolisian agar mengungkap pelaku penyebaran brosur itu. Pihak kepolisian harus membuktikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat di Kota Salak itu percaya bahwa, pihak kepolisian serius untuk mengungkap kasus itu.

''Kami siap bekerja sama dengan pihak kepolisian mengungkap aktor penyebar brosur itu,'' imbuh mereka.

Selanjutnya, tokoh lintas agama tersebut berharap kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi dengan adanya selebaran-selebaran itu. Karena aksi tersebut bertujuan untuk memecah-belah persatuan yang ada di Kota Padangsidimpuan.

''Kami berharap seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi, karena aksi itu untuk memecah-belah persatuan di kota ini,'' ujar mereka.

Kapolres Kota Padangsidimpuan, AKBP Hilman Wijaya mendukung sikap yang dikeluarkan oleh para tokoh lintas agama tersebut. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus itu, sehingga pelaku penyebaran brosur itu segera terungkap.

Langkah yang dilakukan tokoh lintas agama tersebut sudah tepat sehingga tidak menimbulkan kecurigaan antar umat beragama di Padangsidimpuan. Menurutnya, masyarakat harus sadar bahwa aksi penyebaran brosur itu sengaja dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan memecah-belah persatuan masyarakat Padangdisimpuan yang selama ini terjalin baik.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/