Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
23 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
2
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
24 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
3
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
23 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
4
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
3 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
5
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
49 menit yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Penyidik KPK Tak Temukan Dokter yang Tangani Novanto di RS Permata Hijau

Penyidik KPK Tak Temukan Dokter yang Tangani Novanto di RS Permata Hijau
Juru bicara KPK Febri Diansyah. (merdeka.com)
Jum'at, 17 November 2017 07:39 WIB
JAKARTA - Penyidik dan dokter dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengunjungi RS Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (16/11) malam, untuk mengecek kondisi Ketua DPR Setya Novanto yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Sebelumnya, Ketua Umum Golkar itu mendadak kecelakan di Jalan Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

 Juru bicara KPK Febri Diansyah mendapat informasi, pihak RS Permata Hijau tidak kooperatif dengan tim penyidik KPK yang melakukan pengecekan. ''Sejauh ini ada informasi yang kami terima, pihak-pihak tertentu tidak kooperatif,'' ujar Febri melalui pesan singkat.

Febri melanjutkan, tim penyidik juga tidak menemukan dokter yang menangani Setya Novanto. Sehingga pihaknya belum mendapat keterangan mengenai kondisi Novanto.

Padahal sebelumnya pengacara Novanto menyebut kliennya ditangani empat orang dokter dan perawat khusus.

''Di lokasi tidak ditemukan dokter jaga yang bertanggungjawab yang dapat menjelaskan kondisi SN,'' ucapnya.

KPK meminta semua pihak, termasuk pengelola rumah sakit untuk kooperatif dan tidak mempersulit kerja penyidik lembaga antirasuah.

''Pihak manajemen RS kami harapkan tidak mempersulit kerja penyidik KPK di lokasi,'' pintanya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/