Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
17 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
16 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
16 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
16 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Anies Sebut Alexis Pekerjakan 100 Warga Asing, Terbanyak dari China dan Thailand

Anies Sebut Alexis Pekerjakan 100 Warga Asing, Terbanyak dari China dan Thailand
Suasana kolam spa di Hotel Alexis, Jakarta, Selasa (31/10). (republika.co.id)
Rabu, 01 November 2017 08:46 WIB
JAKARTA - Pihak Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis menyatakan tidak ada mempekerjakan warga negara asing. Namun Gubernur DKI Anies Baswedan, memperoleh data bahwa 100 orang asing dari berbagai negara yang menjadi pekerja di pusat hiburan tersebut.

''Kita baca perinciannya. Dari RRC 36, Thailand 57, Uzbekistan 5, Kazakstan 2, ada catatannya nih,'' kata dia di Balai Kota, Selasa (31/10) malam.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut para pekerja di Alexis tersebut izin kerjanya telah habis per 31 Oktober 2017. Artinya, kata Anies, mereka sudah tidak lagi memiliki izin, jadi ilegal dan menjadi domain Kemenaker.

Anies menegaskan tak akan kompromi terhadap tempat hiburan malam yang diperuntukkan tidak sesuai izin usaha.

Dia mengingatkan pengusaha hiburan agar tidak menyalahgunakan izin yang diberikan. Dia memastikan akan bertindak tegas terhadap praktik-praktik amoral yang membuat resah masyarakat.

''Ketika perizinannya adalah untuk hiburan, hotel, karaoke, ya gunakan untuk itu saja, jangan untuk yang lain. Praktik-praktik seperti ini nggak akan kita biarkan,'' ujar dia.

Manajemen Alexis sebelumnya membantah ada praktik prostitusi atau bahkan mempekerjakan warga negara asing. Alexis menyebut adanya orang asing biasanya hanya untuk acara-acara tertentu.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/