Bos First Travel Juga Gunakan Uang Hasil Menipu Beli Restoran di Inggris
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Herry Rudolf Nahak dalam keterangan pers di Bareskirim Polri, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2017 mengatakan, aset di Inggris tersebut bukan kantor cabang seperti santer diberitakan sebelumnya.
Sebelumnya dikabarkan First Travel memiliki kantor cabang di Inggris. Kantor cabang tersebut menyatu dengan salah satu butik milik Direktur First Travel, Anniesa Desvitasari Hasibuan.
''Informasinya yang di Inggris itu bukan cabang, tapi menurut tersangka dia memiliki restoran di Inggris, aset juga. Dia membeli aset di sana,'' kata Rudolf di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2017.
Rudolf menjelaskan, First Travel itu membeli restoran di Inggris pada 2016. Tetapi, ia tidak menjelaskan nama dan jenis restoran apa yang dimiliki tersangka.
''Kita sedang coba melakukan pengecekan, dokumen-dokumen yang dia miliki apa saja terkait dengan restoran di sana,'' ucap dia.
Saat ini, polisi telah menetapkan tiga orang tersangka yakni Direktur Utama First Travel, Andika Surachman, Direktur First Travel, Anniesa Desvitasari Hasibuan dan Direktur Keuangan First Travel, Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki Hasibuan.
Ketiganya dianggap orang yang paling bertanggungjawab atas kasus penelantaran 58.682 jamaah umrah. Ketiga orang itu dianggap mengetahui aliran dana perusahaan.***
Editor | : | hasan b |
Sumber | : | dream.co.id |
Kategori | : | Ragam |