Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
20 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
2
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
21 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
3
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
4
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
21 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

SEA Games 2017, Panahan Sumbang Emas Pertama dan Kedua Kontingen Indonesia

SEA Games 2017, Panahan Sumbang Emas Pertama dan Kedua Kontingen Indonesia
Pepanah putri Indonesia Sri Ranti menangis saat seremoni pembagian medali compound individual putri, Rabu (16/8). (republika.co.id)
Rabu, 16 Agustus 2017 18:03 WIB
KUALA LUMPUR - Atlet panahan berhasil menyumbangkan dua emas buat kontingen Indonesia pada ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (16/8).

Pepanah putri Indonesia Sri Ranti, mempersembahkan medali emas pada nomor compound individu putri, disusul Prisma Wisnu Wardhana pada nomor compund individual putra pada perlombaan yang berlangsung di Synthetic Turf Field, National Sports Council, KL Sports City, Rabu.

Sri Ranti mengalahkan wakil Vietnam Chau Kieu O 144-142. Sementara Prima unggul dramatis 145-144 atas pepanah tuan rumah Mohammad Juwaidi Mazuki.

Start sempurna melapangkan jalan Sri Ranti meraih emas. Pada set pertama, dia tiga kali mencetak angka sempurna, yaitu 10 untuk unggul 30-27 atas Chau.

Dalam empat set berikutnya, ia hanya sekali kalah satu angka. Selebihnya, Sri Ranti bisa menyamakan skor dengan lawannya pada tiap set untuk mengamankan keunggulan dua angka. Sri Ranti sekaligus menahbiskan dirinya sebagai peraih emas pertama pada ajang SEA Games 2017.

Duel lebih dramatis terjadi pada nomor putra. Prisma yang sempat tertinggal tiga angka 86-89 hingga akhir set ketiga mendapat angin segar pada set keempat. Tiga kali bidikan Juwaidi meleset jauh dari angka sempurna. Ia hanya mengemas nilai 26.

Sebaliknya, Prima mampu mencatatkan nilai nyaris sempurna 29. Skor pun menjadi imbang 115-115.

Pada set penentu, Prima mencatatkan angka sempurna, sementara satu bidikan Juwaidi meleset di angka 9. Alhasil keunggulan 30-29 pada set pamungkas mengunci kemenangan Prima.

Adapun Dellie Threesyadinda gagal mempersembahkan medali untuk Indonesia. Dalam perebutan medali perunggu, Dellie harus mengakui wakil tuan rumah, Fatin Nurfatehah.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/