Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
16 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
15 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
16 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
16 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
15 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Dapat Bantuan Rumah Rp250 Juta, Mata Istri Pria Dibakar Massa, Siti Jubaedah Berkaca-kaca

Dapat Bantuan Rumah Rp250 Juta, Mata Istri Pria Dibakar Massa, Siti Jubaedah Berkaca-kaca
Siti Jubaedah, istri pria dibakar massa. (merdeka.com)
Minggu, 13 Agustus 2017 18:59 WIB
BEKASI Siti Jubaedah, istri almarhum Muhammad Al Zahra alias Zoya, pria yang tewas dibakar massa, tak mampu menahan tangis haru saat menerima bantuan rumah senilai Rp250 juta dari Infaq Dakwah Center (IDC).

Bantuan rumah diserahkan kepada Jubaedah, karena para relawan terketuk hatinya setelah mendengar Jubaedah masih tinggal di kontrakan.

''Ini amanah dari donatur IDC. Karena pihak lain sudah bantu dalam bentuk lain seperti beasiswa, biaya persalinan, uang, maka IDCmemberikan bantuan dari donatur untuk membeli rumah. Apalagi Ibu Jubaedah belum punya rumah, rumahnya masih ngontrak,'' ujar Mulyadi, relawan IDC dalam keterangan tertulisnya.

Penandatanganan akad bantuan ini disaksikan oleh pihak keluarga, pengurus IDC, Ketua RT, pengurus masjid, dan perwakilan Babinsa di kantor IDC.

''Kami serahkan sepenuhnya kepada Ibu Jubaedah lokasi rumahnya. Rumah yang nyaman, yang dekat dengan saudara Ibu Jubaedah. Kalau kami yang tentukan khawatir Ibu Jubaedah tidak cocok. Nanti begitu rumah yang mau dibeli sudah ada, kami cairkan dana untuk pembayaran,'' jelas Mulyadi yang juga anggota Majelis Tablig Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jakarta.

Penyerahan bantuan dana untuk pembelian rumah diserahkan pada Tablig Akbar 'Damailah Bekasi' Solidaritas Keluarga Korban Anarkisme di Masjid Nurul Islam, Islamic Center Bekasi, Jawa Barat, Ahad (18/8).

Seusai penandatanganan akad, Jubaedah mengucapkan terima kasih kepada IDC yang telah memberikan bantuan rumah. Jubaedah mengaku bahwa IDC menjadi pihak pertama yang peduli dengan musibah yang dialaminya.

''Terima kasih kepada donatur IDC yang telah memberikan saya dan anak-anak tempat tinggal. Ini sangat bermanfaat bagi kami, bagi anak-anak,'' kata Jubaedah dengan mata berkaca-kaca.

Seperti diketahui, Zoya suami Jubaedah tewas diamuk massa setelah dituduh mencuri amplifier musala Al Hidayah Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (1/8) lalu. Sebelum tewas Zoya dipukul dan disiram bensin, kemudian dibakar oleh massa.

Zoya meninggalkan istri, Siti Jubaedah dengan satu anak berusia empat tahun dan anak yang dikandungnya berusia enam bulan.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/