Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
13 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
13 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
12 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
12 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
13 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Apes... Jambret Terjebak Macet, Bonyok Dihajar Massa

Apes... Jambret Terjebak Macet, Bonyok Dihajar Massa
ilustrasi
Minggu, 11 Desember 2016 21:37 WIB
SURABAYA - Sugianto benar-benar apes. Aksi jambret yang ia lakukan gagal setelah terjebak kemacetan di Jalan Anggrek. Akibatnya, pemuda 21 tahun itu babak belur dihajar warga.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30. Sugianto yang sudah biasa menjambret berkeliling Surabaya mencari sasaran bersama rekannya Zainudin.

Di Jalan Legundi, dia melihat dua pengendara motor yang menggunakan aplikasi Google Maps melalui tablet untuk mencari lokasi.

Pengendara motor tersebut belakangan diketahui merupakan pasangan suami istri, Imam Budiono, 35, dan Julianingtyas, 23.

Mereka berasal dari Banyuwangi. Saat itu mereka hendak menuju ke Pasar Kapasan.

Mereka akhirnya menjadi sasaran empuk bagi pelaku. Zainudin yang menjadi joki memepet Honda Supra X korban.

Sugianto lantas merampas tablet milik Julianingtyas. Spontan, Budiono dan istrinya berteriak.

Zainudin mempercepat laju motornya. Menyadari dikejar korban, Zainudin memutuskan berputar ke arah Jalan Anggrek di depan SMA 9 Surabaya.

Apes, keputusannya salah. Jalan Anggrek sedang macet.
Karena panik, Sugianto memutuskan meloncat dari motor dan meninggalkan Zainudin.

Pria asal Srengganan itu berpikir bisa lari dari kepungan warga dan korban.

Dugaannya salah. Warga justru mengejar Sugianto. Dia akhirnya tertangkap di belakang Grand City Mall Surabaya.


Selanjutnya, dia dihajar dengan menggunakan berbagai benda tumpul.

Sementara itu, Zainudin justru bisa kabur. Dia segera memacu laju sepeda motornya setelah melewati kemacetan. (jpnn)

Editor:wawan k
Sumber:jpnn.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/