Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
23 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
23 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
6
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Hidayat Nur Wahid: Kalau Bapak Jokowi Ikut Shalat Jumat di Monas Pastinya Sangat Bagus

Hidayat Nur Wahid: Kalau Bapak Jokowi Ikut Shalat Jumat di Monas Pastinya Sangat Bagus
Hidayat Nur Wahid. (liputan6.com)
Jum'at, 02 Desember 2016 06:20 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid yakin aksi 212 di Monas pasti akan berjalan damai. Menurutnya, akan lebih bagus lagi bila Presiden Joko Widodo ikut shalat Jumat bersama peserta aksi 212 di Monas.

"Suara saya pribadi, kalau misalnya Bapak Jokowi berkenan salat Jumat bersama itu pastinya sangat bagus," ungkap Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Dengan pemberian izin dari Jokowi dan JK, Hidayat menegaskan agar demo 2 Desember bukanlah aksi yang anarkis, seperti juga isu akan adanya makar.

"Penting betul untuk diingatkan bahwa aksi damai besok sudah diizinkan oleh pemerintah, juga artinya bukan aksi yang anarkis atau seperti isunya makar. Maka harus memahami, antara perserta aksi dan aparat, mereka bukan musuh, pecinta NKRI, apalagi kalau sesama muslim, maka kedua pihak haru saling menjaga," papar Hidayat.

Tak hanya itu, dirinya juga meminta komitmen Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait kabar pelarangan mobilisasi massa dari daerah yang dilakukan kapolda. Dia berharap agar massa dari luar Jakarta tidak dipersulit jika ingin mengikuti demo 2 Desember.

"Apa yang sudah dijanjikan Bapak Kapolri, tidak ada pelarangan dari kapolda untuk bisa datang ke Jakarta benar dilaksanakan di tingkat lapangan. Rakyat kita sudah dewasa kok. Kemarin (demo) tanggal 4 November juga damai sampai jamnya," tegas Hidayat.

Dirinya pun memastikan diri untuk hadir turut serta dalam demo hari ini. Namun, Hidayat menegaskan, kehadirannya tidak mewakili dirinya sebagai Pimpinan MPR maupun pejabat negara, melainkan sebagai sesama umat Islam.***

Editor:sanbas
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/