Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
7 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
7 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
7 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Diamuk Massa Saat Melayat Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD Luka Parah

Diamuk Massa Saat Melayat Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD Luka Parah
Musholi Rais diselamatkan anggota Satpol PP dari amukan massa. (inilah.com)
Minggu, 16 Oktober 2016 22:00 WIB
LAMPUNG - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Musholi Rais mengalami luka akibat diamuk massa saat melayat ke rumah duka almarhum Wakil Bupati Mesuji, H Ismail Ishak, Minggu siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Musholi datang bersama anaknya Reza untuk melayat ke rumah almarhum Wakil Bupati Mesuji H Ismail Ishak di Simpang Lima, Unit II, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang Minggu pagi.

H Ismail Ishak meninggal di salah satu rumah sakit di Jakarta karena menderita sakit dan jenazahnya dimakamkan di Unit II Tulangbawang.

Saat itu, Musholi datang bersama putranya Reza, namun, begitu tiba di rumah duka ada warga yang meneriaki, "Ini Musholi. Ini Musholi". Warga yang berkumpul yang sebagian besar pelayat kemudian menyerang Musholi.

Musholi dan anaknya pun jadi korban pemukulan. Musholi tersungkur dan terluka parah, bagian kepalanya berdarah.

Musholi mengaku tidak mengetahui penyebab dirinya diserang warga. Penyerangan itu berhasil dihentikan oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang melakukan pengamanan di lokasi.

Menurut informasi yang diperoleh, warga merasa kesal karena diduga Musholi Rais tidak mendukung pencalonan Ismail Ishak sebagai kepala daerah di Mesuji.

Belum diperoleh konfirmasi dari pihak kepolisian setempat akibat insiden tersebut. Namun akibat kejadian itu lalu lintas di jalan lintas timur Pasar Unit II Tulangbawang sempat mengalami kemacetan panjang.***

Editor:sanbas
Sumber:inilah.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/