Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
16 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
16 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
15 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Baru Lepas Landas, Pesawat Garuda Terpaksa Mendarat Lagi Gara-gara Tabrak Burung

Baru Lepas Landas, Pesawat Garuda Terpaksa Mendarat Lagi Gara-gara Tabrak Burung
Ilustrasi. (inilah.com)
Kamis, 26 Mei 2016 22:12 WIB
BATAM - Pesawat Garuda Indonesia GA151/PK-GMJ Batam-Jakarta terpaksa mendarat kembali di Bandara Internasional Hang Nadim Batam setelah lepas landas gara-gara menabrak seekor burung.

"Iya informasi yang disampaikan manajemen Garuda, pesawat dengan pilot Capten Andri Rianto Wibowo tersebut menabrak burung cukup besar pada bagian bawah moncong. Akibatnya 'sensor engle of a take' copot," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, Kamis (26/5/2016).

Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800NG tersebut terbang dari Hang Nadim Batam pukul 07.21 WIB, setelah beberapa saat pesawat menabrak burung dan mendarat kembali di Hang Nadim.

"Selanjutnya pukul 07.37 WIB pesawat sudah kembali mendarat di Hang Nadim Batam. Penumpang tidak ada yang terluka. Namun karena sensor itu sangat penting, maka penerbangan pesawat tersebut menuju Jakarta tidak dapat dilanjutkan," kata dia.

Sensor tersebut berfungsi untuk mengukur atau mendeteksi kondisi tekanan cuaca di udara, angin, panas hujan, mendung, awan tebal yang terjadi di ketinggian udara saat pesawat terbang.

"Meskipun hanya kecil, namun kerusakan itu bisa berakibat fatal jika pilot tidak mengambil keputusan cepat dan mendaratkan kembali pesawat tersebut," kata Suwarso.

Usai pesawat mendarat, seluruh penumpang yang berjumlah 94 orang kembali dibawa ke ruang tunggu Bandara Internasional Hang Nadim Batam menunggu pesawat pengganti.

"Sebagian penumpang dialihkan ke Citilink. Sebagian lagi menunggu penerbangan berikutnya dengan Pesawat Garuda Indonesia GA-153," tambahnya.***

Editor:sanbas
Sumber:inilah.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/