Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
7 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
7 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
6 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
7 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
7 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Sempat Berstatus Buron, Presdir Agung Podomoro Land Serahkan Diri ke KPK

Sempat Berstatus Buron, Presdir Agung Podomoro Land Serahkan Diri ke KPK
Mohamad Sanusi menyampaikan visi dan misinya dalam penjaringan bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, di Jakarta, 27 Januari 2016 lalu. (tempo.co)
Jum'at, 01 April 2016 20:50 WIB
JAKARTA- Setelah dinyatakan buron, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja, yang menjadi tersangka kasus dugaan suap kepada anggota DPRD DKI M Sanusi, menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Ariesman datang sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat (1/ 4/2016). Ia didampingi seorang penyidik dan pengawal tahanan KPK saat memasuki gedung KPK. Menggunakan sweeter warna biru, ia terlihat menenteng satu botol minuman mineral dan tas kresek.

Seusai ditetapkan sebagai tersangka, Ariesman sempat berstatus buron karena tidak diketahui keberadaannya.

Awak media menyambut sejak dari halaman depan gedung KPK. Ariesman yang diberondong pertanyaan memilih bungkam seribu bahasa.

Kedatangannya sempat membuat suasana ricuh. Semua awak media yang hadir saling berdesakan berebut memotret. Sejumlah awak media pun terdesak hingga pintu masuk ruang tunggu pemeriksaan. Petugas keamanan yang berjaga di dalam kemudian menarik-narik awak media yang terdorong masuk.

KPK menetapkan Ariesman sebagai tersangka pemberi suap kepada anggota DPRD untuk memuluskan perizinan reklamasi pantai Jakarta. Selain Ariesman, KPK juga menetapkan anggota DPRD Fraksi Gerindra Muhammad Sanusi dan karyawan PT Agung Podomoro Trinanda Prihantoro.

Kasus ini terungkap saat KPK melakukan operasi tangkap tangan Kamis, 31 Maret 2016. Dalam operasi itu, KPK mencokok Mohamad Sanusi dan Geri, seorang wiraswasta. Keduanya ditangkap saat melakukan transaksi suap di pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan pada 19.30 WIB.

Geri diduga menjadi perantara untuk memberikan uang dari Trinanda kepada Sanusi. Selanjutnya, penyidik lembaga antirasuah mencokok Trinanda di kantornya di kawasan Jakarta Barat dan Berlian, Sekretaris Direktur PT Agung Podomoro Land di rumahnya di daerah Rawamangun Jakarta Timur. Berlian diduga ikut menjadi perantara pemberian suap.

Dalam OTT tersebut KPK berhasil mengamankan barang bukti uang sebesar Rp 1,140 miliar yang merupakan pemberian kedua kepada Sanusi. Uang tersebut terdiri dari pecahan uang Rp 100 ribu dan pecahan USD 100 berjumlah 80 lembar

Sebelumnya, Sanusi telah menerima duit Rp1 miliar pada tanggal 28 maret 2016. Sehingga total duit yang diterima Sanusi adalah Rp2 miliar dan USD 8 ribu.***

Editor:sanbas
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/