Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
22 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
21 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
11 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
11 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
11 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Dipaksa Guru Buka Baju di Sekolah, Siswi SMP Trauma dan Melapor ke Polisi

Dipaksa Guru Buka Baju di Sekolah, Siswi SMP Trauma dan Melapor ke Polisi
Ilustrasi. (kompas.com)
Jum'at, 18 Maret 2016 00:06 WIB
JAKARTA - Seorang siswi SMP di Jakarta berinisial NPT melaporkan guru Bahasa Inggris-nya berinisial ER ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan pelecehan seksual.

NPT memutuskan untuk mengadu kepada orangtuanya dan membawa kasus ini ke polisi setelah empat kali dilecehkan oleh gurunya itu.

Laporan ini disampaikan NPT ke polisi pada Kamis (3/3/2016). Pada hari itu, NPT terlambat datang ke sekolah dan dihukum bernyanyi di lapangan.

Setelah itu, NPT mengaku diarahkan ke ruang guru dan dipaksa membuka bajunya.

"Setelah itu anak saya histeris, traumalah, lari ke Polres Jakarta Timur dekat Manggarai," kata Samsi, ayah korban, di Mapolres Jakarta Selatan.

Karena wilayah terjadinya perkara bukan di bawah kewenangan Polres Jakarta Timur, maka NPT diminta melaporkan kasus ini ke Polres Jakarta Selatan.

Laporan bernomor LP/348/K/III/2016/PMJ/Restro Jaksel pun langsung diproses.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Selatan AKP Nunu Suparmi mengatakan, pihaknya membuat berita acara pemeriksaan hari ini karena korban sempat mengalami trauma.

Nunu mengatakan bahwa pihaknya segera memeriksa guru Bahasa Inggris tersebut setelah menerima hasil visum NPT.

"Sudah kami panggil dan mau diperiksa, secepatnya," kata AKP Nunu.***

Editor:sanbas
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/