Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
21 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
22 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
6
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
21 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Begini Cara Polisi Melacak Keberadaan Dokter Rica yang Terjerat Komunitas Gafatar

Begini Cara Polisi Melacak Keberadaan Dokter Rica yang Terjerat Komunitas Gafatar
(viva)
Senin, 11 Januari 2016 22:24 WIB
YOGYAKARTA - Dokter Rica Tri Handayani, istri dari dokter Aditya yang dilaporkan hilang sejak Desember 2015, telah ditemukan di kawasan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin, 11 Januari 2016.

Saat ditemukan, Rica sedang menggendong anaknya di depan counter sebuah maskapai penerbangan. Dia bersama tiga korban lain yang berasal dari Boyolali, Jawa Tengah, dan dua orang perekrutnya, pasang suami istri berinisial E dan V.

"Sedang berdiri di counter airlines lokal, mereka akan menuju Semarang dengan tiga orang korban asal Boyolali," ujar Kapolda Yogyakarta, Brigjen Pol Erwin Triwanto, Senin 11 Januari 2016.

Dijelaskan Kapolda, penelusuran terhadap dokter Rica dilakukan setelah polisi melakukan olah TKP di rumah korban. Polisi menemukan barang bukti berupa bungkus kartu perdana dan bungkus telepon genggam yang baru dibeli dokter Rica sebelum meninggalkan rumah.

Keberadaan dokter Rica kemudian ditelusuri melalui signal telepon genggam yang baru dipakainya. Dari dari penelusuran berada di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Diduga ada kegiatan besar yang diselenggarakan komunitas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di wilayah itu.

"Awalnya kita mencoba olah TKP dan menemukan beberapa barang bukti, seperti bungkus kartu perdana, bekas tempt HP, kita juga mengecek ke bandara dan ada nama dokter Rica menuju ke salah satu kota," katanya.

Kapolda menambahkan, saat ini praktis dokter Rica tidak banyak berkomunikasi juga dengan suaminya. Saat ditelusuri lebih dalam, Rica juga tidak ingin menjelaskan lebih jauh mengenai kepergiannya ke Kalimantan.

"Cuma berbicara sedikit dengan suaminya, dikorek juga tidak bisa bicara, dengan korban lain juga. Ia juga sampai saat ini belum mau bicara," katanya.***

Editor:sanbas
Sumber:viva.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/