Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
7 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
2
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
7 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
3
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Bus Wisata Kecelakaan di Malaysia, 2 Korban Tewas Bukan WNI

Sabtu, 09 Januari 2016 22:45 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa tim dari Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur sudah bergerak untuk menangani kecelakaan bis wisata yang terjadi di Malaysia, dan ditumpangi puluhan warga Indonesia.

"Tim KBRI sudah bergerak dan bertemu dengan korban luka, lalu segera bergerak ke Rumah Sakit tempat jenazah berada," kata Retno saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, pada Sabtu 9 Januari 2016.

Kecelakaan bus wisata bermula saat bus yang berangkat dari Taman Seni dengan tujuan Jetty Perak ini mengalami kecelakaan pada pukul 05.00 setempat. Bus tersebut terperosok masuk ke dalam parit di kilometer 46 daerah Asam Jawa.

Sopir bus tersebut, Rudi, yang merupakan warga negara Malaysia, mengaku disusul oleh truk kontainer dan ekor truk melibas kepala bis sehingga ia kehilangan kendali dan bus menghajar tiang dan parit di sisi kiri. Supir terlempar keluar dan tidak sadar.

Jumlah penumpang bus sebanyak 48 orang dan KBRI telah lakukan identifikasi atas korban luka di RS Sungai Buloh. Sejauh ini 28 WNI diketahui selamat dan berada di kantor polisi Kuala Selangor. "Jumlah yang meninggal ada 2 orang," ujar Retno

Korban luka dan meninggal yg sudah teridentifikasi sebanyak 9 orang. Selanjutnya tim dari KBRI akan mengunjungi RS Tanjung Karang untuk mengunjungi korban luka lainnya untuk mengetahui data seluruh korban.

Menteri Luar Negeri sendiri mengaku akan terusĀ  meminta update dari tim yang sudah diterjunkan oleh KBRI. "Jadi saya akan meminta dari waktu ke waktu untuk update mengenai korban-korban," ia menjelaskan.***

Editor:sanbas
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/