Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Sepakbola
22 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
2
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Sumatera Barat
19 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Jokowi Janjikan Amnesti kepada Din Minimi

Jokowi Janjikan Amnesti kepada Din Minimi
Presiden Jokowi kunjungi Papua. (liputan6.com)
Kamis, 31 Desember 2015 17:51 WIB
PAPUA - Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah akan memproses permohonan amnesti untuk pentolan kelompok bersenjata Aceh, Din Minimi. Hal itu dinilai sesuai ketentuan yang berlaku.

"Nanti akan kita berikan, tapi ada prosesnya," kata Presiden Joko Widodo ketika meninjau Pasar Lokal Keyabi di Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (31/12/2015), seperti dikutip Antara.

Jokowi menambahkan, pemerintah sudah lama berupaya mengajak kelompok bersenjata di Aceh itu berperan kembali dalam pembangunan. Komunikasi terhadap kelompok tersebut terus dilakukan.

"Memang sudah agak lama, kita bertemu, bicara, meyakinkan, kita ngajak mereka untuk ikut berperan dalam pembangunan. Konsentrasi kita ada di situ. Masak kita bertahun-tahun bertarung terus," kata pria yang akrab disapa Jokowi ini.

Pembicaraan mengenai permohonan amnesti itu, menurut dia, juga sudah beberapa kali dilakukan sampai anggota kelompok itu bersedia menyerahkan diri.

Ketika ditanya apakah anggota kelompok itu terlebih dulu harus menjalani proses hukum atau langsung mendapat amnesti, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah akan melihatnya terlebih dulu.

Selain karena dijemput langsung oleh Kepala BIN Sutiyoso, berikut ini adalah beberapa alasan Din Minimi akhirnya mau menyerahkan diri.

"Tapi keinginan kelompok itu sudah ada sejak lama," ujar Jokowi.

Dan mengenai kemungkinan adanya kelompok lain yang ingin meminta amnesti, Jokowi mengatakan, "semua akan kita proses dengan pendekatan lunak. Kalau sulit, akan ditindak tegas. Semua harus matang dulu baru diputuskan."

Sementara mengenai zona merah di Papua, khususnya Kabupaten Nduga, Jokowi mengaku sudah menanyakannya kepada Bupati dan Gubernur. Keduanya menegaskan bahwa kondisi di wilayah tersebut sudah baik.

"Kondisinya baik sehingga saya mau datang ke sini, kenapa takut?" tukas Jokowi.***

Editor:sanbas
Sumber:liputan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/