Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
4 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
4 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
4 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Kapolri: Perayaan Natal di Indonesia Berjalan Aman

Kapolri: Perayaan Natal di Indonesia Berjalan Aman
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. (tempo.co)
Jum'at, 25 Desember 2015 07:01 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyatakan tidak ada kejadian menonjol saat perayaan malam Misa Natal di seluruh Indonesia.

"Sampai saat ini berjalan aman tidak ada kejadian menonjol dan berarti," kata Kapolri di Jakarta, Kamis (24/12/2015) malam.

Badrodin menyatakan,  hal itu saat mengunjungi keamanan di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Badrodin didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kabaharkam Komjen Polisi Putut Eko Bayuseno, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Polisi Anton Charlian, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Tito Karnavian dan pejabat utama Mabes Polri lainnya.

Kapolri menyebutkan, proses pengamanan Natal dan Tahun Baru telah direncanakan secara matang sebelumnya sehingga kondisi keamanan berjalan baik.

"Ini karena perencanaannya yang bagus," ujar jenderal polisi bintang empat itu.

Terkait ancaman teroris, Badrodin menyatakan anggota Polri telah mendeteksi secara dini sejak bulan lalu terhadap keberadaan teroris yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Masalah antisipasi ancaman teror sudah dilakukan untuk menjamin perayaan Natal dan Tahun Baru agar tidak ada aksi yang mengganggu," ucap Badrodin.

Saat ini, Badrodin menambahkan petugas konsentrasi mengamankan gereja, selanjutnya mengawasi tempat wisata, pusat perbelanjaan dan lokasi konsentrasi massa.

Mabes Polri menerapkan siaga satu bagi anggota menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru dengan mengerahkan duapertiga kekuatan Polri dibantu TNI dan pemerintah daerah setempat hingga mencapai 150 ribu personel.***

Editor:sanbas
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/