Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
17 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
17 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
17 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

AKBP Hartono Positif Narkoba, Kadiv Humas: Ampun Deh, Dia Hancurkan Kariernya

AKBP Hartono Positif Narkoba, Kadiv Humas: Ampun Deh, Dia Hancurkan Kariernya
AKBP Hartono. (tribunnews)
Selasa, 31 Juli 2018 08:25 WIB
JAKARTA - Mantan Wadir Narkoba Polda Kalbar AKBP Hartono yang diamankan polisi karena kepergok membawa sabu 23,8 gram di Bandara Soekarno Hatta, positif mengonsumsi narkoba.

Dikutip dari merdeka.com, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, AKBP Hartono dipastikan positif menggunakan narkoba setelah menjalani tes urine.

''Tes urine positif. Tapi kita harus membuktikan apakah dia pengguna atau bandar, itu harus ada pembuktian lebih lanjut,'' kata Setyo di Komplek Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/7).

Saat ini yang bersangkutan masih terus menjalani pemeriksaan, sekaligus untuk mengetahui apa tujuan Hartono ke Jakarta.

Polri, kata Setyo, tegas untuk menindak anggotanya jika melakukan kesalahan.

''Iya masih diproses. Enggak tahu saya (ngapain di Jakarta), belum tanya. Belum tahu motifnya,'' ujarnya.

Polisi belum mengetahui untuk apa narkoba yang dibawa Hartono sebanyak 23,8 gram itu.

''Apakah untuk dipakai sendiri atahu dijual? Itu harus dibuktikan juga, harus ada pembuktian. Dia juga ditangkap sendiri dan saya belum tahu posisi narkobanya di mana,'' ucapnya.

Jenderal bintang dua itu pun geram dengan apa yang dilakukan oleh Hartono yang menjabat sebagai Wakil Direktur Narkoba saat itu, justru malah harus berurusan dengan polisi karena narkoba.

''Itu enggak bener banget, Wakil Direktur Narkoba. Sudah tahu di perlintasan gitu diperiksa kenapa dia bawa gitu. Ampun deh itu. Dia menghancurkan kariernya dia. Polisi tidak perlu orang-orang yang bernarkoba, narkoba itu merugikan semuanya,'' geramnya.

Kemungkinan Hartono ditangkap dan terbukti membawa sabu seberat 23,8 gram saat hendak ingin pergi ke luar kota dari Jakarta.

''Berangkat dari sini (Jakarta) mungkin. Logikanya kan kalau dia turun (landing) enggak dicek lagi. Kalau berangkat dicek,'' tandasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/