Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
23 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
5 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fatayat Nahdlatul Ulama Apresiasi Presiden Jokowi atas Terbitnya Perpres Pengganti Full Day School

Kamis, 07 September 2017 14:41 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
fatayat-nahdlatul-ulama-apresiasi-presiden-jokowi-atas-terbitnya-perpres-pengganti-full-day-schoolistimewa.
JAKARTA - Fatayat NU mengaku mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo menandatangani peraturan presiden tentang penguatan pendidikan karakter. Hal itu disampaikan Ketua Umum Fatayat NU Anggia Ermarini terkait digantinya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23/2017.

"Fatayat NU sangat mengapresiasi kebijakan presiden telah mengganti permen yang mengatur soal full day school dengan Perpres 87/2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter tertuang," jelas Anggia kepada redaksi, Kamis (7/9).

Di sisi lain, Fatayat NU juga mengapresiasi gerakan yang dilakukan PBNU khususnya Ketua Umum KH Said Aqil Sirajd yang sangat gigih serta tawakal mengawal dan memperjuangkan hak-hak anak untuk bisa menjadi manusia berkarakter. Dengan menggantikan permen tersebut dengan perpres yang sudah diteken presiden.

"Fatayat NU mengucapkan terima kasih kepada KH Said Aqil Siradj atas jihad. Usaha dan kegigihan beliau dalam memperjuangakan aspirasi, kebutuhan, dan pembangunan karakter bagi anak generasi bangsa dengan mencabut permen dan menerbitkan perpres ini," tegas Anggia.

Presiden Jokowi menandatangani Perpres 87/2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter didampingi para pimpinan organisasi kemasyarakatan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu kemarin (6/9).

Perpres menggantikan Permendikbud 23/2017 yang sempat ditolak banyak pihak termasuk PBNU karena mengatur waktu sekolah selama lima hari atau delapan jam dalam sehari. Kebijakan yang akrab disebut full day school itu dianggap bisa mematikan madrasah diniyah yang jam belajarnya dimulai pada siang hari.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/