Home  /  Berita  /  Ekonomi

Kopi Gayo, Produk Ekspor Aceh yang Menang di Festival Kopi Dunia

Kopi Gayo, Produk Ekspor Aceh yang Menang di Festival Kopi Dunia
Diaspora Agregator, Konsolidator dan Pemberdayaan UKM/IKM, Ira Damayanti pada acara seminar pengenalan produk UKM/IKM yang digelar media GoAceh di VIP Room Ayam Penyet Pak Ulis Lhokseumawe, Selasa (5/9/2017). [Jamaluddin Idris]
Selasa, 05 September 2017 19:35 WIB
Penulis: Jamaluddin Idris

LHOKSEUMAWE - Peluang ekspor produk-produk asal Aceh ke luar negeri cukup besar. Sebelumnya, salah satu produk Aceh yang sempat memecah rekor dunia adalah kopi Gayo. Kopi tersebut sempat memenangi Festival The Coffe Of The World.


"Peluang Aceh untuk mengekspor produk ke luar negeri sangat besar," kata Diaspora Agregator, Konsolidator dan Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah dan Industri Kecil Menengah (UKM/IKM) Ira Damayanti pada acara seminar pengenalan produk UKM/IKM yang digelar media GoAceh di VIP Room Ayam Penyet Pak Ulis Lhokseumawe, Selasa (5/9/2017).

Ira mengatakan, produk-produk asal Aceh yang paling terkenal di luar negeri adalah kopi Gayo. Hal itu ditandai dengan menangnya kopi Gayo pada festival The Coffe Of The World di Atlanta, Amerika dan beberapa negara eropa lainnya pada tahun 2016 lalu.

"Kita patut berbangga, tapi tidak harus terlena dengan ucapan The Best paling Oke. Kita harus lebih jeli kedepannya dalam menghasilkan produk-produk yang lebih kuat dan setidaknya dapat mempertahankan di posisi itu," ucap Ira kepada sejumlah wartawan usai seminar itu.

Ira menuturkan, secara generalnya masih banyak produk-produk Indonesia yang berkembang di luar negeri. Bahkan, kata dia, tidak sedikit produk ekpsor Indonesia yang dijadikan brand negara luar.

"Karena begini, kita kan sering mengekspor bahan mentah. Seperti jahe yang diekspor ke Singapura, lalu oleh negara itu dibuat menjadi minuman siap saji kemudian diekspor ke negara-negara maju atas nama produk mereka," ujarnya lagi.

Dalam hal ini, lanjut Ira, Diaspora juga bekerjasama dengan dengan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Sejauh ini Diaspora memantau langsung perkembangan produk UKM yang laris di negara-negara luar.

Seminar series itu digelar GoAceh untuk meningkatkan motivasi bagi para pelaku UKM dan IKM di Aceh, khususnya Aceh Utara dan Lhokseumawe agar mereka lebih semangat dalam mengembangkan produk-produknya untuk dipasarkan ke dunia global.

Turut dihadiri Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad dan para pelaku UKM dan IKM Kota Lhokseumawe. Sedangkan pemateri dalam kegiatan seminar itu masing-masing Tim Agregator Ekspor UMKM dan IKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Teungku Irham Kelana, Fasilitator Pusat Pelatihan Ekspor Indonesia, Sony Wicaksono, Deputi Direktur Pengembangan UMKM Bank Indonesia Wini Purwanti dan termasuk Mukhlis Azhar (Pak Ulis) selaku owner Media Online GoAceh.

Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/