Home  /  Berita  /  Umum
Sholat Gerhana Tingkat Limapuluh Kota di Masjid Jami' Batu Hampa

Pemkab Limapuluh Kota Serukan Ummat Shalat Gerhana

Pemkab Limapuluh Kota Serukan Ummat Shalat Gerhana
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi,MP dan Wakil Bupati Ferizal Ridwan ,S.Sos
Selasa, 08 Maret 2016 16:16 WIB
Penulis: Trinanda

LIMAPULUH KOTA- Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat,  Irfendi Arbi dan wakil bupati Ferizal Ridwan, menyerukan ummat Islam yang berdomisili di Kabupaten Limapuluh Kota, untuk melaksanakan shalat khusuf (shalat gerhana matahari), Rabu (9/3) pagi.

Berdasarkan data astronomi Gerhana Matahari Total tahun ini akan terjadi pada hari Rabu (9/3/2016) bertepatan dengan tanggal 29 Jumadil Ula 1437 H. Data BMKG 45 Kota dari 12 Provinsi di Indonesia akan mengalami Gerhana Matahari Total dan selainnya mengalami gerhana matahari sebagian. “Sehubungan dengan itu kami himbau umat Islam di Kabupaten Limapuluh Kota untuk melaksanakan solat gerhana di masjid nagari masing-masing. Khusus untuk tingkat Kabupaten Limapuluh Kota dilaksanakan pada Hari Rabu (9/3) jam 7.30 di masjid Jami’ Batu Hampa Kecamatan Akabiluru,”tegas Bupati.

Selain itu, Wakil Bupati Limapuluh Kota juga melalui surat tertanggal 8 Maret 2016, juga mengundang seluruh Kepala SKPD, Pejabat eselon II, Eselon III, Kepala UPTD, Camat dan Muspika Kecamatan Akabiluru, Walinagari, Ketua Bamus,Ketua KAN,Ketua Muna,Kepala Jorong dan Pengurus Masjid se Kecamatan Akabiluru untuk melaksanakan Sholat Gerhana Matahari di Masjid Jami’ Batu Hampa.

Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin juga menganjurkan umat Islam melakukan doa khusus Shalat Gerhana Matahari.

Lukman mengatakan bahwa dari laporan yang diterima di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, akan dilakukan Sholat Gerhana.

“Ini menunjukan bahwa masyarakat di Palembang telah siap menyambut kedatangan Gerhana Matahari Total (GMT) tersebut,” ujar Menteri Agama.

Dilansir sumbarhebat dari Liputan6, Sholat Kusuf berdasar beberapa Hadits yang diantaranya adalah, ”Telah terjadi gerhana Matahari pada hari wafatnya Ibrahim putra Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Shalat Gerhana dianjurkan karena pernah dilakukan Rasulullah SAW, semasa beliau masih hidup pada tahun ke-10 Hijriah.

Sedangkan Sholat Gerhana Matahari dilakukan dengan 2 rakaat dengan empat kali rukuk. Rakaat pertama, setelah rukuk dan Iktidal membaca Al Fatihah kembali. Kemudian rukuk dan iktidal kembali setelah itu sujud sebagaimana biasa. Begitu pula yang dilakukan pada rakaat kedua.

Ini Tata Cara Doa Sholat Gerhana Matahari salah satunya menyambut Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 di Indonesia :

1. Berniat di dalam hati. Saya niat salat sunnah gerhana matahari/ kusuf dua raka’at karena Allah Ta’ala.
2. Takbiratul ihram.
3. Baca doa iftitah, berta’awudz, lalu diikuti surat Al-fatihah dan surat yang panjang dengan tidak dikeraskan suaranya.
4. Ruku sambil memanjangkannya.
5. Bangkit dari ruku (itidal) sambil mengucapkan Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana wa lakalhamd’.
6. Setelah i’tidal, baca surat Al-Fatihah dan surat, yang panjang (lebih singkat dari yang pertama).
7. Ruku kembali (lebih pendek dari ruku sebelumnya)
I’tidal.
8. Sujud panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk diantara dua sujud dan sujud kembali.
9. Bangkit dari sujud, lalu menjalankan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama (bacaan dan gerakannya lebih singkat dari sebelumnya).
10. Tasyud.
11. Salam.
12. Setelah salam, Imam menyampaikan kotbah kepada para jama’ah yang berisi anjuran zikir, doa, istighfar, dan sedekah. ***

Editor:M.Siebert
Kategori:Umum, GoNews Group, Limapuluh Kota
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/