Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
24 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
2
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
3
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
23 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
4
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
22 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
5
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan

234 Napi Terinfeksi Virus Corona, 8 Pejabat Lapas Dipecat

234 Napi Terinfeksi Virus Corona, 8 Pejabat Lapas Dipecat
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung saat memeriksa pasien virus corona di ruang isolasi rumah sakit di Wuhan, Cina (6/2/2020). (tempo.co)
Jum'at, 21 Februari 2020 17:23 WIB
BEIJING - Pemerintah China memecat delapan pejabat lembaga permasyarakatan (Lapas). Pemecatan itu terkait 234 narapidana (napi) terinfeksi virus corona di dua penjara di Provinsi Shandong dan Zhejiang.

Dikutip dari tempo.co, Deputi Sekretaris Jenderal Pemerintah Daerah Shandong, Yu Chenghe, mengatakan, mereka dipecat karena dinilai gagal menjalankan tangung jawabnya.

''Mereka gagal menjalankan tanggung jawab mereka. Kerja mereka tidak solid dan pencegahan epidemi virus Corona pun berjalan dengan tidak akurat,'' ujar Yu Chenghe, sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (21/2/2020).

Berdasarkan rincian yang didapat dari Reuters, jumlah napi tertular virus corona terbanyak berada di penjara Shandong. Di sana, sebanyak 207 napi tertular virus corona.

Agar jumlah napi yang tertular virus Corona tidak bertambah banyak, pemerintah Shandong memutuskan untuk memindahkan para napi yang tertular ke rumah sakit Jining. Sementara itu, untuk mereka yang masih berada di penjara, pemerintah Shandong membangun fasilitas khusus di dalam kompleks penjara.

Investigasi terhadap kedua Lapas juga akan dilangsungkan. Dengan begitu, menurut pemerintah Cina, bisa diketahui apa penyebab virus corona masuk ke dalam penjara di Zhejiang dan Shandong.

Hingga Jumat (21/2/2020), jumlah total kasus virus corona di seluruh dunia sudah mencapai 76.772. Sementara itu, korban meninggal ada 2.247 dan pasien sembuh ada 18.438 orang.***

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwww