Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
Olahraga
2 jam yang lalu
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
2
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
Umum
2 jam yang lalu
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
3
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
Umum
2 jam yang lalu
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
4
Ivan Gunawan Minta Maaf terkait Kontroversi Video Candaan Pelecehan Seksual
Umum
1 jam yang lalu
Ivan Gunawan Minta Maaf terkait Kontroversi Video Candaan Pelecehan Seksual
5
Penyanyi Nelly Furtado Terjatuh Saat Tampil di Festival Musik Coachella
Umum
60 menit yang lalu
Penyanyi Nelly Furtado Terjatuh Saat Tampil di Festival Musik Coachella
6
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
Umum
1 jam yang lalu
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Data Terbaru Korban Virus Corona, 45.204 Orang Terinfeksi dan 1.116 Tewas

Data Terbaru Korban Virus Corona, 45.204 Orang Terinfeksi dan 1.116 Tewas
Tenaga medis merawat pasien terinfeksi virus corona. (int)
Kamis, 13 Februari 2020 07:04 WIB
JAKARTA - Jumlah korban terinfeksi COVID-19 (virus corona) dan korban meninggal akibat virus ganas tersebut terus bertambah. Di Provinsi Hubei, China, jumlah korban meninggal akibat COVID-19 sudah mencapai 1.068 orang.

Dikutip dari kompas.com, berdasarkan data yang dikumpulkan John Hopkins CSSE, bersumber dari WHO, CDC, ECDC, NHC, dan DXY, ada 1.116 kasus kematian yang tercatat hingga Rabu (12/2/2020) pukul 19.23 WIB.

Informasi real time tersebut dapat diakses melalui laman https://gisanddata.maps.arcgis.com/.

Adapun kasus-kasus kematian akibat virus corona COVID-19 ini tersebar di beberapa negara dengan jumlah kematian terbesar masih berada di daratan China.

Berikut adalah lokasi dan jumlah dari kasus kematian tersebut:

- 1.068 kasus kematian di Hubei

- 1 kasus kematian di Guangdong

- 8 kasus kematian di Henan

- 2 kasus kematian di Hunan

- 4 kasus kematian di Anhui

- 1 kasus kematian di Jiangxi

- 3 kasus kematian di Chongqing

- 2 kasus kematian di Shandong

- 1 kasus kematian di Sichuan

- 8 kasus kematian di Heilongjiang

- 3 kasus kematian di Beijing

- 1 kasus kematian di Shanghai

- 2 kasus kematian di Hebei

- 1 kasus kematian di Guangxi

- 3 kasus kematian di Hainan

- 1 kasus kematian di Guizhou

- 2 kasus kematian di Tianjin

- 2 kasus kematian di Gansu

- 1 kasus kematian di Jilin

- 1 kasus kematian di Hong Kong

- 1 kasus kematian di Filipina

Sementara, total kasus yang terkonfirmasi telah mencapai 45.204 kasus di seluruh dunia dengan jumlah kasus terbesar di daratan China.

Kasus wabah virus corona yang terkonfirmasi di daratan China setidaknya adalah sebanyak 44.685 kasus. Sementara, kasus-kasus lain telah mewabah di lebih dari 25 negara di dunia.

Dari jumlah tersebut, 5.085 kasus dinyatakan berhasil sembuh. 

Terus meningkatnya jumlah infeksi virus ini ditanggapi dengan serius oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Setelah sebelumnya dinyatakan sebagai darurat kesehatan publik global, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut bahwa sebuah virus lebih kuat dalam menciptakan pergolakan politik, ekonomi, dan sosial daripada serangan teroris.

Ia mengatakan bahwa wabah ini menimbulkan ancaman yang sangat serius bagi dunia dan harus dipandang sebagai ''Musuh Publik Nomor 1''.

WHO juga mengadakan pertemuan selama dua hari terkait virus ini. Salah satunya adalah untuk membahas vaksin dan riset.

''Vaksin pertama dapat siap dalam waktu 18 bulan. Jadi, kita harus melakukan apapun saat ini, menggunakan senjata yang kita punya untuk melawan virus ini sembari mempersiapkan untuk jangka panjang dengan vaksin ini,'' ungkap Tedros.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/